Jufri Saad, Pengusaha Asal Madura yang Rutin Ikut Lelang KPK

Muhammad Jufri Saad, menjadi pemenang lelang kain kiswah di acara lelang barang rampasan KPK, Rabu (25/7). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Sebagian orang mungkin tak begitu mengenal siapa sosok pengusaha asal Madura bernama Muhammad Jufri Saad. Namun mungkin berbeda dengan petugas lelang barang rampasan KPK atas sejumlah kasus korupsi.

Jufri, begitu sapaannya, merupakan orang yang cukup rajin menyambangi gedung lembaga antirasuah. Khususnya, ketika sedang diadakan acara lelang terhadap sejumlah barang rampasan dari beberapa kasus korupsi yang sudah berkekuatan hukum tetap. Tercatat, sudah tujuh kali pria yang mengaku pengusaha besi tua tersebut ikut andil dalam proses lelang yang diadakan oleh KPK.

Pada lelang hari ini, ia berhasil memenangi kain kiswah senilai Rp 450 juta. Kain penutup Ka'bah tersebut merupakan barang rampasan dari kasus korupsi mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Jufri mengaku telah mengincar sejak awal kain kiswah tersebut. Ia bahkan siap menawar dengan harga tertinggi agar bisa membawa pulang kain berwarna hitam yang dihiasi kaligrafi berwarna emas tersebut. Dia harus bersaing dengan peserta lelang lainnya yang juga tertarik.

"Karena dia (menawar) Rp 440 juta, saya naikin Rp 450 juta. Kami setop, ya sudah rezeki saya," ujar Jufri usai lelang kepada wartawan di gedung KPK, Rabu (25/7).

Jufri mengaku bahkan tak segan mengeluarkan uang lebih bila pesainganya itu tetap menawar lagi kiswah tersebut. "(Kalau) Dia (tawar) Rp 1 miliar, aku lawan," ujar dia.

Lelang barang rampasan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Dia mengungkapkan barang yang dimenangi dalam lelang akan disimpan sebagai koleksi pribadi, termasuk kiswah dan beberapa barang yang dikoleksinya dalam enam lelang sebelumnya. Namun, Jufri mengatakan tak mengingat satu per satu barang yang berhasil dimenangkannya.

"Kalau itu saya enggak ingat satu-satu, yang jelas banyak," sambungnya.

Jufri mengungkap alasan mengikuti lelang lantaran barang rampasan KPK yang terbilang unik dan memiliki kualitas yang terjamin. "Karena cuma KPK yang unik, sudah terjamin, tidak ada lagi di seluruh Indonesia, cuma ini saja," jelasnya.

Jufri sebelumnya tercatat sebagai salah satu peserta lelang barang rampasan KPK pada 24 November 2017. Saat itu ia mengklaim menghabiskan hampir Rp 2,5 miliar dalam lelang tersebut. Barang rampasan berupa lukisan, emas, jam tangan Rolex, hingga mobil diboyong oleh Jufri.