Jukir di Medan Tewas Ditikam, Warga Sempat Mau Bawa ke RS Pakai Betor

4 Oktober 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parkir liar. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parkir liar. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru parkir (jukir) berinisial JL (30 tahun) di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, tewas ditikam oleh pemilik rumah makan pada Selasa (1/10) malam.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebut, sebelum tewas, JL sempat dibawa menggunakan betor untuk dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, JL akhirnya meninggal dunia tak jauh dari lokasi.
“Sudah jatuh itu memang dengan kondisi luka-luka, diambil (diangkat pakai becak). Karena masyarakat lihat, langsung (mau) dibawa ke rumah sakit,” kata Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Hutabarat, Jumat (4/10).
Saat ini polisi sudah menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Namun, belum dirinci identitasnya.
Masalah Uang Parkir
Hasil penyelidikan sementara, aksi penikaman terjadi lantaran masalah biaya parkir. Para pelaku yang belum dirinci identitasnya cekcok dengan korban.
Sebab, korban mengutip biaya parkir di lokasi rumah makan milik pelaku. Namun tak diketahui berapa uang yang diminta jukir tersebut. Padahal, pelaku tidak menginginkan adanya pungutan biaya parkir di sana.
ADVERTISEMENT
“Motifnya si jukir ini kan, yang pelaku ini kan buka rumah makan, kemudian selama ini kan mereka gak pernah mau kalau pelanggannya mereka itu dikutip parkir di tempat mereka,” kata dia.
“Karena itu saja, karena dikutip uang parkir itu mereka gak terima, diawali dengan cekcok, baru penganiayaan,” sambungnya.