Jumlah Korban Jiwa Gempa Maroko Terus Bertambah, Kini Jadi 1.037 Orang

9 September 2023 22:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan setelah gempa di Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan setelah gempa di Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah korban jiwa gempa yang mengguncang Maroko terus bertambah. Dikutip dari Reuters, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan 1.037 orang tewas dan 672 orang luka-luka akibat gempa tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa di Maroko berkekuatan 6,8 skala ritcher dengan pusat gempa sekitar 72 kilometer barat daya Marrakesh.
Gempa merusak sejumlah bangunan bersejarah di Marrakesh. Sementara daerah yang terkena dampak paling parah berada di pegunungan di dekatnya.
Tim penyelamat mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan rumah yang runtuh di Moulay Brahim, provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
Pencarian korban pun masih terus dilakukan. Tim penyelamat menggali puing-puing dengan tangan kosong untuk mencari korban selamat.
Gempa tersebut disebut paling mematikan di Maroko dalam lebih dari 6 dekade. Sebelumnya, Maroko diguncang gempa pada tahun 1960 yang menewaskan sedikitnya 12.000 orang.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri RI melaporkan hingga saat ini belum ditemukan adanya WNI yang menjadi korban jiwa atau korban luka akibat kejadian tersebut.