Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Jumlah Korban Tewas Tertabrak Kereta di Bandung Naik, Tahun 2024 Capai 42 Orang
3 Desember 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 42 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di perlintasan kereta api Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung periode Januari sampai November 2024. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan pada tahun 2023, ada 27 orang meninggal.
Para korban merupakan pejalan kaki dan pengguna kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
“Dari 64 kecelakaan yang terjadi antara Januari sampai November 2024, 42 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka,” ungkap Ayep saat dihubungi Selasa (3/12).
Ayep menyampaikan kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki terjadi di perlintasan sebidang maupun jalur perlintasan. Sementara yang melibatkan kendaraan sering terjadi di titik perlintasan sebidang.
“Banyaknya insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel, yang bukan hanya area terlarang tetapi juga sangat berisiko,” kata Ayep.
Untuk itu, Ayep mengimbau masyarakat agar lebih mematuhi peraturan keselamatan saat berada di sekitar perlintasan sebidang. Masyarakat diharapkan dapat berhenti sejenak, memberikan prioritas pada kereta yang hendak melintas, terutama setelah mendengar bunyi peluit lokomotif di area tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mengabaikan aturan di perlintasan sebidang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelas Ayep.
Selain itu, Ayep juga mengatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat terkait bahaya beraktivitas di jalur kereta api.
“PT KAI secara konsisten berjaga di titik-titik rawan serta melakukan patroli rutin keamanan di jalur KA,” imbuhnya.