Jumlah Orang Positif Corona dari Klaster Soto Lamongan di Yogya Terus Bertambah

10 September 2020 20:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Jumlah orang terpapar virus corona di Yogya dari Klaster Soto Lamongan terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Yogyakarta mengkonfirmasi penambahan 2 kasus positif corona yang berasal dari klaster soto Lamongan. Dengan penambahan ini maka total kasus di klaster tersebut menjadi 25 orang, termasuk kasus awal.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan hari ini ada penambahan 13 kasus corona di Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut 2 di antaranya berasal dari klaster soto Lamongan.
"Ada tambahan dari (klaster) soto Lamongan, pekerjanya ada dua," kata Heroe dalam pesan tertulisnya, Kamis (10/9).
Sebelumnya Heroe menjelaskan bahwa kasus corona di klaster soto Lamongan telah mencapai 23 kasus. Selain pedagang awal, keluarga, dan pekerja, pembeli di warung tersebut juga terkonfirmasi positif.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
"Total pembeli (positif) 8 orang. Dari 8 pembeli 7 pembeli makan di sana. 1 orang membeli dan dibawa pulang," kata Heroe di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (9/9).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Heroe menjelaskan sudah ada 10 orang yang sembuh dari klaster soto Lamongan ini. Kasus corona di warung soto ini sudah ditetapkan oleh Pemkot Yogya sejak 29 Agustus lalu.
Klaster ini bermula dari seorang pedagang soto Lamongan di sekitar XT Square, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang positif corona. Pemerintah Kota Yogyakarta pun terus melakukan tracing dan ditemukan penularan terhadap keluarga, karyawan, hingga pembeli.