Jumlah Pemudik Via Terminal Pulogebang Diprediksi Tak Sebanyak 2019

Calon penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Antusiasme masyarakat untuk melaksanakan mudik 2022 semakin terlihat. Sebab, hingga H-8 jelang hari raya Idul Fitri ribuan orang sudah mulai meninggalkan Jakarta melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Meski begitu diprediksi jumlah pemudik via Terminal Pulogebang tahun ini tidak sebanyak 2019, ketika belum ada pandemi COVID-19.

Sebab, masyarakat yang akan mudik tahun ini masih harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti sudah vaksinasi corona.

“Kalau pastinya [puncak jumlah penumpang] berapa kita nggak bisa prediksi ya walaupun acuannya dari data 2019, tapi yang pastinya mungkin bisa di bawah 2019,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra kepada kumparan, Minggu (24/4).

“Karena persyaratan perjalanan yang masih ada yang berbeda dari tahun 2019 yang tidak ada syarat apa-apa,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hendra memperkirakan puncak mudik 2022 di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi saat libur cuti bersama hingga tanggal 30 April 2022.

“Puncak diperkirakan dari tanggal 27 sampai dengan 30 April 2022, karena bertepatan dengan libur sekolah dan cuti bersama,” pungkasnya.

Peningkatan jumlah penumpang yang akan mudik via Terminal Terpadu Pulogebang mulai terjadi pada tanggal 19-23 April 2022.

Pada Selasa (19/4) terdapat sebanyak 691 penumpang dan 115 bus berangkat dari Terminal Pulogebang. Lonjakan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada hari Kamis (21/4) sebanyak 1.642 penumpang meninggalkan Jakarta via Terminal Pulo Gebang.

Sementara pada 23 April 2022 jumlah penumpang keberangkatan di Terminal Pulogebang mencapai 1.184 orang dengan 166 bus yang digunakan.