Jumlah Thermo Gun di Malioboro Ditambah Antisipasi Lonjakan Wisatawan

15 Agustus 2020 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menyambut libur panjang atau long weekend hingga Senin (17/8), UPT Malioboro menambah jumlah thermo gun. Sebelumya jumlah thermo gun di Malioboro hanya dua setelah delapan thermo gun rusak. Kini jumlah thermo gun di Malioboro telah kembali berjumlah 10 unit.
ADVERTISEMENT
"Kita antisipasi sudah koordinasi dengan pak Wakil Wali Kota terkait thermo gun itu kami mohon dibantu ada penambahan thermogun karena long weekend dikhawatirkan melonjak lagi. Thermogun sudah 10 lagi," kata Ekwanto dihubungi, Sabtu (15/8).
Lanjutnya, dengan jumlah thermo gun yang banyak ini pengecekan suhu pengunjung bisa dilakukan dengan cepat dan efisien mencegah penyebaran virus corona. Pengunjung yang tak bermasker dan pengunjung dengan suhu di atas 37,5 derajat celsius maka tidak diperkenankan masuk Malioboro.
Berkaca pada akhir pekan lalu pengunjung mencapai 1.500 orang maka satuan keamanan Malioboro atau Jogoboro akan dibantu Satpol PP dan Dishub. Sebanyak 36 Jogoboro akan standby di lima zona di Malioboro.
"Nanti membantu (Satpol PP dan Dishub) mengarahkan yang melanggar arus kerumunan dan yang sifatnya tidak sesuai protap," katanya.
ADVERTISEMENT
Malioboro sendiri selama pandemi ini kapasitas yang diperkenankan dalam satu waktu yaitu 2.500 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam lima zona sepanjang Jalan Malioboro. Sehingga masing-masing zona maksimal diisi 500 orang.
"Selama ini maksimal 2.500. Kita edukasi bergeser kalau sampai volume segitu. Kita Punya radio juga. Di lapangan petugas di zona ada yang ketika nanti zonanya 500 orang alarm hape akan berbunyi. Sebelum 500 kita kasih pengumuman untuk bergeser," kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)