Jusuf Hamka: Saya Mau Dagang Nasi Kuning, Jadi Enggak Ikut Lagi di Partai Kuning

12 Agustus 2024 12:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Politikus Golkar, Jusuf Hamka usai berikan surat pengunduran diri di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Politikus Golkar, Jusuf Hamka usai berikan surat pengunduran diri di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Jusuf Hamka resmi keluar dari Golkar. Surat pengunduran diri sudah diserahkan ke DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
Jusuf Hamka setelah menyerahkan surat pengunduran diri berseloroh, dirinya mau berdagang nasi kuning.
"Saya mau dagang nasi kuning jadi enggak ikut lagi di partai kuning," kata pria yang akrab disapa Babah Alun itu.
Isi surat pengunduran diri Jusuf Hamka dari Partai Golkar, Jakarta, Senin (12/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Surat pengunduran diri Jusuf Hamka ditulis tangan. Ia sempat ditanya mengapa tidak diketik namun enggan dijawab.
Meski begitu, Babah Alun optimistis Indonesia akan baik-baik saja.
"Indonesia akan baik-baik saja walaupun parpolnya mungkin tidak baik-baik saja," ucap dia.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar Jusuf Hamka mengenakan blangkon yang dibeli di pedagang saat melakukan blusukan di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Babah Alun sempat disinggung siapa tokoh yang layak memimpin Golkar. Mulai dari Bahlil Lahadalia hingga Agus Gumiwang. Ia menyebut, siapa pun yang terpilih ia tidak ingin ambil pusing.
"Wallahua'lam. Siapa saja mereka semua sahabat saya," kata Babah Alun.
"Oke makasih hidup Indonesia," tutup dia seraya meninggalkan DPP Golkar.
ADVERTISEMENT