KA ke Bogor Perlu Pengaturan, Warga Diminta Sesuaikan Waktu Perjalanan

11 Maret 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memperbaiki jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) pascakecelakaan KRL di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memperbaiki jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) pascakecelakaan KRL di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Perjalanan KRL menuju ke Bogor sudah berjalan normal setelah kecelakaan KA 1722 pada Minggu (10/3). Meski begitu, penumpang diminta tetap memperhatikan waktu perjalanan. Sebab, PT KCI masih melakukan sejumlah penyesuaian setelah dua jalur kereta bisa dilalui kembali.
ADVERTISEMENT
"PT KCI serta pihak terkait saat ini masih melakukan pengaturan pola operasi perjalanan untuk normalisasi perjalanan KRL pada lintas Bogor khususnya," kata VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Senin (11/3).
"Sehubungan masih dalam proses pengaturan perjalanan, PT KCI mengimbau kepada para pengguna jasa untuk menyesuaikan waktu perjalanan dan memantau perkembangan informasi perjalanan melalui pengumuman di stasiun, akun twitter, dan facebook resmi PT KCI," tambah dia.
Sejumlah penumpang menunggu rangkaian kereta pascakecelakaan KRL, di Stasiun Cilebut , Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Eva menjelaskan, dua jalur kereta api ke arah Bogor tepatnya dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor, sudah bisa dilalui sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, hanya satu jalur yang bisa digunakan untuk perjalanan kereta menuju dan dari Stasiun Bogor.
"Perbaikan prasarana perkeretaapian antara lain jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan tiang LAA yang rusak akibat peristiwa anjlokan KA 1722 pada hari Minggu (10/3) kemarin telah selesai dilakukan oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta," ucap dia.
Perlintasan KRL mulai beroperasi di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat. Foto: Efira Tamara/kumparan
KRL bernomor KA 1722 terguling usai tertimpa tiang listrik yang patah pada Minggu (10/3). Kejadian itu mengakibatkan tiga gerbong anjlok dari rel kereta.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat 19 orang korban dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 14 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kini tinggal dua korban yang masih menjalani perawatan.