KA vs Mobil di Jombang Tewaskan 1 Keluarga: Sopir Diteriaki Tak Dengar

30 Juli 2023 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tabrakan maut kereta api vs mobil terjadi di perlintasan tanpa palang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/7) malam.
ADVERTISEMENT
Tabrakan itu melibatkan mobil MVP Daihatsu Luxio nomor polisi L 1009 XD dengan KA Dhoho jurusan Surabaya-Kertosono. Akibat kejadian itu, 6 orang yang merupakan 1 keluarga tewas dan 2 orang luka berat.
Warga sekitar, Anggi Yuli Arepta (25), menceritakan detik-detik tabrakan maut tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 23.15 WIB, dirinya dan warga sempat meneriaki sopir agar berhenti.
"Kereta dari arah timur, mobil dari arah utara. Kondisi mobil itu kacanya tertutup, karena tadi orang-orang teriak tapi tidak terdengar, entah itu ketutup kacanya, atau apa tapi tidak terdengar (sopir Luxio)," kata Anggi kepada wartawan, Minggu (30/7).
Anggi menjelaskan, saat kecelakaan, mobil maupun kereta api dalam keadaan berjalan.
"Enggak, enggak mogok, mobil jalan, langsung kereta juga jalan dari timur, ya langsung bres, gitu. Mobil ini kondisi di tengah rel," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Anggi menyebut, memang sering melintas kereta di atas pukul 23.00 WIB. Kata dia, kereta yang biasa melintas melaju dengan kecepatan tinggi. "Kalau kereta jam segitu, ya sudah kencang-kencangnya," kata dia.
Anggi menambahkan, KA Dhoho yang menyambar mobil yang ditumpangi rombongan satu keluarga itu melintas di jalur utara. Setelah tabrakan, mobil terseret seratusan meter.
"Itu keretanya ada di jalur yang utara, soalnya kereta dari timur. Terseret kira-kira 100 meteran lah. Kondisi mobil sampai hancur lebur," tuturnya.
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
Hal senada juga diungkapkan warga lain bernama Ali Mashudi (33). Ia mengamini warga sempat meneriaki pengemudi mobil.
"Kereta ini jalan dari timur ke barat, tiba-tiba mobil dari utara ini langsung aja ke selatan, sempat diteriaki tapi tidak kedengaran," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Keseret terus masuk ke sawah," tambah dia.
Lebih jauh, Ali tak menampik kondisi penerangan jalan di sekitar perlintasan KA tak berpalang ini sangat minim.
"Di sini gelap kondisinya, ya mungkin karena penerangannya juga yang kurang, sampai ada laka seperti ini," ucap Ali.
Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho. Foto: Elok Apriyanto
Kecelakaan itu melibatkan mobil MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD yang ditumpangi rombongan satu keluarga tersambar KA Dhoho.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian bernama Irawan, kecelakaan terjadi pukul 23.49 WIB. Semula kendaraan Luxio berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Jombang menuju ke Gudo.
"Sampai di TKP, diduga saat menyeberang di rel kereta api pengemudi tidak memperhatikan kondisi arah timur, sehingga tertabrak kereta Dhoho yang melaju dari Surabaya tujuan Kertosono," kata Irawan.
ADVERTISEMENT
"Mobil Luxio terpental hingga 100 meter dari perlintasan kereta api tak berpalang pintu. Kondisi mobil rusak parah, hingga tak berbentuk," ujarnya.
Sopir mobil dan beberapa penumpang tewas di lokasi. Sedangkan dua orang penumpang lainnya luka berat.
***
HARI TERAKHIR kumparanMOM Festival Hari Anak! Cek Rundown-nya di sini.