Ka'bah Disterilkan dengan Teknologi Ozon untuk Cegah Virus Corona

Suasana sepi tampak pada saat ibadah salat Tarawih di hari pertama bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (24/4). Foto: Reuters/Ganoo Essa

Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais ikut terlibat dalam sterilisasi Ka'bah. Khusus untuk Ka'bah, sterilisasi di tengah ancaman virus corona ini dilakukan dengan teknologi ozon.

Syeikh Sudais berpartisipasi dalam pembersihan Ka'bah, Maqam Ibrahim, dan Hajar Aswad pada Senin (27/4) seperti yang diberitakan Al Arabiya. Dalam foto-foto yang diunggah akun Instagram Haramain Info, Sudais membubuhkan pewangi di Hajar Aswad dan mensterilisasi Ka'bah.

Sterilisasi Ka'bah dilakukan menggunakan alat khusus berteknologi ozon. Menurut Al-Arabiya, alat ini memproduksi ozon dengan menggunakan oksigen alami yang terdapat pada udara.

Gas ozon, yang juga dikenal sebagai trioksigen karena terdiri dari tiga atom oksigen, dikenal memiliki pengoksidasi kuat yang bisa membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus.

Berbagai studi menyebutkan bahwa ozon sama efektifnya seperti air disinfektan, mampu membunuh bakteri E. coli dan SARS. Cara ini juga dipilih karena teknologi ozon tak meninggalkan residu berbahaya seperti halnya disinfektan kimia.

Selain untuk permukaan Ka'bah, sterilisasi teknologi ozon juga digunakan untuk seluruh karpet di Masjidil Haram.

Cara ini digunakan untuk mencegah menempelnya virus corona yang telah menjangkiti lebih dari 18 ribu orang dan menewaskan 144 orang di Arab Saudi.

Di bulan Ramadhan ini, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah masih ditutup untuk publik. Pelaksanaan salat lima waktu dan tarawih hanya diikuti oleh staf masjid.

Suasana sepi tampak pada saat ibadah salat Tarawih di hari pertama bulan Ramadan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (24/4). Foto: Reuters/Ganoo Essa

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.