Kabaharkam: Pengawasan Juga Dilakukan ke Distribusi Pangan hingga Ojol

4 Juli 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan penyekatan pada jalur keluar masuk wilayah saat PPKM Darurat. Foto: Baharkam Polri
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan penyekatan pada jalur keluar masuk wilayah saat PPKM Darurat. Foto: Baharkam Polri
ADVERTISEMENT
Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengungkap kondisi arus kendaraan di hari ke-2 masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
ADVERTISEMENT
Kasatgas Aman Nusa 2 ini mengatakan, kondisi aktivitas kendaraan di pinggir Jakarta masih banyak. Setelah diperiksa, kendaraan tersebut umumnya membawa pangan.
“Hanya memang ada beberapa kegiatan masyarakat seperti pinggiran Jakarta masih banyak aktivitas kendaraan yang lewat setelah kami cek itu kendaraan distribusi pangan,” kata Arief kepada kumparan, Minggu (4/7).
Arief menuturkan, aktivitas layanan ojek online (ojol) juga masih banyak di Jakarta di tengah PPKM Darurat. Meski begitu, semua aktivitas di jalanan dalam pengawasan ketat kepolisian.
“Kemudian sepeda motor cukup banyak, dan teman teman dari ojek yang mungkin melayani jualan online. Ini semua dalam pengawasan, ujar Arief.
Seperti diketahui, PPKM Darurat mulai berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Pemerintah hanya memberi pengecualian pada sektor esensial dan kritikal, sedangkan di luar itu diwajibkan untuk WFH 100 persen.
ADVERTISEMENT