Kabaharkam soal Pengamanan Mudik Lebaran: Patroli di Titik Rawan Macet & Pidana

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran usai pimpinan upacara ulang tahun ke-72 Korsabhara Baharkam Polri di Mako Korsabhara Baharkam Polri, Depok, Kamis (14/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Baharkam Polri meningkatkan patroli di titik-titik rawan saat mudik Lebaran 2024. Patroli tersebut merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2024.

"Itu [Operasi Ketupat 2024] mengamankan arus mudik, mengamankan tempat ibadah, mengamankan sentra ekonomi, pasar, yang merupakan tempat di mana masyarakat beraktivitas. Termasuk tentu di dalamnya kami [Baharkam Polri] akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan, baik rawan kemacetan maupun rawan tindak pidana," ujar Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran usai upacara HUT ke-72 Korsabhara Baharkam Polri di Mako Korsabhara, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/3).

Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Nantinya, anggota akan diterjunkan sesuai pemetaan yang disiapkan masing-masing Polda, baik itu patroli atau penjagaan tetap.

"Mudah-mudahan arus mudik bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Bapak Kapolri sudah memerintahkan kepada kami semua untuk lebih mempersiapkan diri agar lebih baik dari tahun yang lalu," tutupnya.

Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Kepolisian sendiri telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan jatuh di tanggal 5 April 2024. Sementara puncak arus balik pada 15 April 2024.

Polri sendiri telah menyampaikan sejumlah strategi guna menghadapi mudik Lebaran 2024. Korlantas Polri sendiri menerapkan rekayasa lalu lintas one way mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Semarang-Batang pada 5-7 April 2024, untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak mudik.

Kawal Pleno Rekap Pemilu 2024

Baharkam Polri juga akan mengawal tuntas seluruh tahapan pemilu 2024 dengan maksimal. Termasuk pengumuman hasil rekapitulasi KPU yang akan dilaksanakan pada 20 Maret mendatang.

Fadil mengatakan, pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang tengah berlangsung. Anggotanya akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam memberikan pengamanan tersebut.

"Terkait dengan kesiapan pleno penetapan hasil Pemilu yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Maret, satgas preventif yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang di dalamnya adalah tim intinya Korsabhara Baharkam Polri bersama dengan Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan rencana pengamanan," ujar Fadil.

"Kita akan kawal tuntas pleno penetapan hasil Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan oleh KPU RI pada 20 Maret 2024 ini," tutupnya.