Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Calon Haji Indonesia Berangkat Tahun Ini

9 April 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kabar baik terkait keberangkatan calon jemaah haji yang tertunda akibat pandemi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan aturan resmi terbaru Kerajaan Arab Saudi yang dikeluarkan Sabtu (9/5/2022), penyelenggaraan haji 1443 H tahun ini akan digelar dengan total jamaah mencapai 1 juta orang.
"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ungkap Menag lewat rilisnya, Sabtu (9/5/2022).
Yaqut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang telah memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia.
Ia menyebut, berapa pun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.
"Kita akan optimalkan berapa pun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.
ADVERTISEMENT
"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Pihaknya akan segera menindaklanjuti kepastian kuota dan menuntaskan strategi yang sebelumnya sudah dirancang terkait keberangkatan jemaah haji.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H. Foto: Kemenag
"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segera kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan. Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," tuturnya.
Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak sehingga pihaknya juga akan mempercepat persiapan termasuk dengan teknis pemilihan jemaah yang berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.
"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan sejumlah ketentuan.
Pertama, usia jemaah berusia di bawah 65 tahun telah menerima vaksinasi COVID-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
Kedua, jemaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.