Kabar Baik, BOR RS COVID-19 di Jakarta Terus Turun: Isolasi 4%, ICU 6%

Seorang tenaga kesehatan mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Bulan ini kasus COVID-19 di Jakarta masih fluktuatif. Sejak kasus harian positif corona sempat dikabarkan meningkat, Bed Occupation Rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta cenderung menurun.

Saat ini BOR di RS untuk pasien isolasi sebesar 4% sementara ICU 6%.

Dikutip dari instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, per 21 November 2021, dari 4.255 tempat tidur yang tersedia untuk pasien isolasi, sebanyak 185 terisi.

Sementara dari 675 tempat tidur untuk pasien ICU, sebanyak 42 terisi.

Seorang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Adapun testing PCR di Jakarta mengalami penurunan pada pekan 15-21 November. Dari 107.354 yang dites pada pekan sebelumnya (8 November-14 November), menjadi 102.195 orang yang dites.

Menurunnya test PCR justru malah terjadi penambahan kasus COVID-19. Pada pekan 15-21 November terdapat 657 kasus positif, sementara pada pekan 8-14 November terdapat 549 kasus positif.

Dari data tersebut dapat dilihat saat ini positivity rate di Jakarta juga mengalami sedikit peningkatan 0,1% dari pekan sebelumnya menjadi 0,6%.

Perkembangan Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi dan ICU di 140 Rumah Sakit yang merawat pasien COVID19 DKI Jakarta, hingga 21 November 2021. Foto: instagram.com/dkijakarta

Selain itu, tingkat kematian mengalami kenaikan dari pekan sebelumnya menjadi 0,9%. Lalu untuk tingkat kesembuhan masih sama seperti pekan sebelumnya yaitu berada di 98,3%.

Vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2 juga terus diberikan kepada warga usia di atas 12 tahun untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Berikut data vaksinasi per kategori di Jakarta;

Usia 12-17 tahun

Dosis 1 : 137,5%

Dosis 2 : 113,1%

Target: 1.000.121

Usia 18-59 tahun

Dosis 1: 124,0%

Dosis 2: 98,1%

Target: 7.179.811

Usia 60 tahun ke atas

Dosis 1: 101,3%

Dosis 2: 89,9%

Target: 761.279

Vaksinasi gotong royong

Dosis 1: 226.459

Dosis 2: 219.783