Kabar Baik Corona: 40 Pegawai Gedung Sate Sembuh, Kartu Prakerja Dilanjutkan
PerbesarADVERTISEMENT
Pandemi virus corona di Indonesia nampaknya masih belum akan berakhir. Hingga saat ini, penambahan kasus harian terus meningkat. Bahkan per 14 Agustus, ada 2.307 kasus baru di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, total kasus di Indonesia sebanyak 135.123 kasus positif, 6.021 meninggal, dan 89.618 sembuh.
Kabar baiknya, Indonesia telah memulai uji klinis vaksin corona Sinovac di Bandung, Jawa Barat. Ratusan relawan telah mengikuti uji klinis dan jika berhasil, vaksin tersebut diharapkan dapat diproduksi pada 2021.
Selain itu, berikut kabar baik yang telah kumparan rangkum:
Pasien Positif Klaster Secapa TNI AD Tersisa 4 Orang
Jumlah pasien positif virus corona di klaster Secapa TNI AD kembali bertambah. Berdasarkan data per 14 Agustus, jumlah pasien positif kini tinggal 4 orang.
Berdasarkan hasil laboratorium PCR dari hasil swab test lanjutan, ada 5 pasien lagi yang dinyatakan negatif corona.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa TNI AD, pada hari ini sudah berkurang 1.304 orang (atau 99,7% sudah menjadi negatif), menjadi tinggal 4 orang (0,3% masih Positif)," ujar Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
40 Pegawai Gedung Sate, Bandung Sembuh dari Corona
Kadinkes Jabar, Berli Hamdani, mengungkapkan 40 pegawai Gedung Sate , Bandung, Jawa Barat yang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh. Hasil tersebut didapat setelah menjalani swab test.
"Alhamdulillah, kalau dari 40 itu sudah sembuh. Hasil swab sudah negatif," kata dia melalui pesan singkat.
Berli menambahkan, daya tahan tubuh yang baik menjadi faktor para pegawai dinyatakan sembuh. Akan tetapi, kata dia, masih ada pegawai yang melakukan swab test ulang meski hasil sebelumnya dinyatakan telah negatif.
Lebih lanjut, Berli mengatakan, para pegawai yang sudah sembuh dari corona belum kembali bertugas. Sebab Pemprov Jabar masih memberlakukan sistem work from home (WFH).
Jokowi Lanjutkan Kartu Prakerja hingga Bansos di 2021
Presiden Jokowi memutuskan melanjutkan perlindungan sosial di tahun 2021. Perlindungan sosial tersebut mencakup Kartu Prakerja hingga bansos tunai.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, perlindungan sosial akan diarahkan untuk percepatan pemulihan sosial dan mendukung reformasi sistem perlindungan sosial secara bertahap.
"Langkah perlindungan sosial dilakukan melalui bantuan pada masyarakat melalui program keluarga harapan, kartu sembako, bansos tunai, dan Kartu Prakerja," kata Jokowi di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta.
Jokowi Anggarkan Rp 14,4 Triliun untuk Pulihkan Pariwisata di 2021
Presiden Jokowi akan menggelontorkan dana sebesar Rp 14,4 triliun untuk memulihkan sektor pariwisata. Sebab, pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi COVID-19.
“Pembangunan Pariwisata tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp 14,4 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata,” ungkap Jokowi.
Adapun pemulihan pariwisata akan berfokus pada pengembangan lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
ADVERTISEMENT
Selain itu perintah juga akan fokus dalam pengembangan aspek 3A, yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta peningkatan pada 2P yaitu promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta.
Selain itu, ke depan Jokowi mengatakan pengembangan pariwisata akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan torynomics tourism. Yaitu promosi pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya.