Kabar Baik Corona: Bantuan Rp 600 Ribu Bagi Pekerja hingga Relawan Vaksin Corona

Ilustrasi berbelanja di tengah wabah corona. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

kumparan telah merangkum sejumlah kabar baik corona yang terjadi Rabu (5/8). Mulai dari 13 juta pekerja akan mendapat bantuan Rp 600 ribu hingga perkembangan relawan vaksin corona menjadi kabar baik corona kali ini.

Terkait perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia, hingga kini tercatat 116.871 orang dinyatakan positif dan 73.889 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 5.452 orang meninggal dunia.

Meski penambahan rata-rata harian kasus baru virus corona di Indonesia cukup tinggi, pemerintah terus melakukan sejumlah langkah dan kebijakan agar pertumbuhan kasus dapat ditekan.

Selain itu, masyarakat juga harus tetap patuh menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman.

Berikut, kumparan rangkum sejumlah kabar baik corona:

Ilustrasi pekerja rokok. Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho

13 Juta Pekerja Akan Terima Bantuan Tunai Rp 600.000 per Bulan

Pemerintah memastikan akan memberikan stimulus lanjutan demi mendorong konsumsi rumah tangga. Salah satunya sasarannya adalah para karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, para pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta per bulan akan mendapatkan bantuan gaji dari pemerintah. Besarannya mencapai Rp 600 ribu.

"Pemerintah sedang mengkaji untuk memberikan bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta," ujar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sri Mulyani menjelaskan, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bantuan itu mencapai Rp 31,2 triliun.

Sementara Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menuturkan 13 juta pekerja akan mendapatkan tambahan gaji atau bantuan tunai sebesar Rp 600.000 per bulannya selama empat bulan berturut-turut.

Bantuan gaji itu dilakukan karena realisasi penyerapan program pemulihan ekonomi nasional yang sebesar Rp 695,5 triliun masih belum maksimal.

Swab test virus corona para prajurit di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa) TNI AD. Foto: Dispen TNI AD

1.308 Pasien Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

Secapa TNI AD di Bandung kembali mengumumkan jumlah prajurit yang sembuh dari virus corona. Pada Rabu (5/8), ada tambahan 16 pasien yang sembuh dari virus corona.

"Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Selasa 4 Agustus (kemarin) sampai dengan pagi ini ada 16 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI, Nefra Firdaus.

Dengan tambahan 16 pasien itu, kini total pasien corona yang sembuh di Secapa TNI AD berjumlah 1.308 orang. Atau, tingkat kesembuhannya mencapai 86.8 persen.

Seorang perawat memegang vaksin SinoVac untuk percobaan sebelum memberikannya kepada sukarelawan di Emilio Ribas Institute di Sao Paulo, Brasil. Foto: Amanda Perobelli/REUTERS

160 Warga Jawa Barat Siap Disuntik Vaksin Sinovac

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan sebanyak 160 relawan dari Bandung Raya sudah menyatakan kesiapannya menjalani uji klinis tahap III vaksin sinovac hingga Desember 2020 mendatang.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan, sebanyak 160 relawan itu sudah memenuhi berbagai persyaratan. Salah satunya adalah tidak memiliki penyakit bawaan.

Emil mengatakan, jika uji klinis sukses, maka vaksin sinovac akan diproduksi massal pada Januari 2021.

Selain itu, dia menjelaskan jika vaksin dari China, itu paling siap dibandingkan vaksin dari negara lainnya, termasuk dari Indonesia karena sudah menjalani dua kali tahap uji klinis di negara asalnya.

"Kalau vaksin sudah ada hasilnya sehingga kalau semua sudah ada kekuatan imunitas secara permanen maka kehidupan kita akan kembali normal," ucap Emil.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.