Kabar Baik Corona: Persiapan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Tersisa 1 Pasien di Palu

Ilustrasi Vaksin Corona pada Anak. Foto: Shutterstock

Sejumlah kabar baik terkait penanganan pandemi corona di Indonesia kembali terjadi pada Sabtu (20/11).

Mulai dari persiapan vaksinasi anak berusia 6-11 tahun di Yogyakarta dan Kalimantan Barat, hingga tersisa satu pasien corona saja di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Berikut kumparan rangkum berbagai kabar baik corona selama Sabtu kemarin.

240 Ribu Anak 6-11 Tahun di DIY Disuntik Vaksin Sinovac Januari 2022

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi COVID-19 DIY, Sumadi, mengatakan, Pemda DIY selama beberapa hari ini terus melakukan pendataan. Sementara ini, tercatat ada 240 ribu anak usia 6-11 tahun di DIY.

"Jumlahnya sekitar 240 ribu," kata Sumadi.

Asisten I Sekda DIY Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan stok vaksin untuk anak. Hanya saja Menkes Budi Gunadi telah menjanjikan stok vaksin anak bisa tiba akhir Desember.

Jika memang stok vaksin akan tiba Desember, maka Pemda DIY akan segera menyuntikkan vaksin tersebut pada Januari 2022. Targetnya bisa diselesaikan satu bulan dengan membuka sentra vaksin di sekolah-sekolah.

Vaksinasi Corona Anak Usia 6-12 Tahun di Kalbar Dimulai Januari 2022

Petugas menyuntikan vaksin Sinovac. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Senada dengan DIY, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6 hingga 12 tahun rencananya akan dimulai pada awal 2022.

“Untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 12 tahun itu direncanakan dilaksanakan pada tahun 2022. Jadi kita tidak laksanakan di tahun ini vaksinasi untuk anak. Kita laksanakan di awal tahun 2022. Kita nanti gunakan Sinovac untuk anak-anak,” ucap Harisson, dikutip dari HiPontianak --partner 1001 media kumparan.

Harisson mengatakan, untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 12 tahun masih diperuntukkan hanya jenis vaksin Sinovac. Namun, vaksin jenis tersebut distribusinya pun masih terbatas.

Tersisa Satu Pasien Corona di RS Anutapura Palu

Tren penyebaran COVID-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin mengarah positif. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Anutapura Palu, tersisa 1 orang.

“Pasien COVID-19 sisa 1 orang, terakhir itu 3 orang karena 2 orang sudah sembuh, jadi sisa 1 orang,” kata Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi kepada PaluPoso, partner 1001 media kumparan.

Herry memprediksi pasien asal Kabupaten Sigi tersebut sudah bisa sembuh dan keluar dari RS dalam sepekan ke depan.