Kabar Baik, Tak Ada Penambahan Kasus Corona di Bangka Belitung

12 Desember 2021 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kabupaten/kota se-Babel nihil penambahan kasus harian corona. Pasien positif corona yang menjalani isolasi tetap 42 orang.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, hari ini tidak ada penambahan kasus orang terpapar COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Minggu (12/12).
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 42 orang, tersebar di Pangkalpinang 10, Bangka 10, Bangka Tengah 7, Belitung 5, Belitung Timur 4, Bangka Barat 3, dan Bangka Selatan 3 orang pasien.
Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3 orang di Pangkalpinang, sementara Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur tidak ada penambahan pasien sembuh dari virus corona ini.
"Hari ini juga tidak ada pasien meninggal akibat COVID-19, sehingga kumulatif kematian orang karena virus corona ini tetap 1.458 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan saat ini 96 unit isoter di provinsi, kabupaten dan kota juga dalam keadaan kosong pasien COVID-19, karena pasien lebih memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Saat ini 41 orang yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri, sementara satu pasien dirawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit bawaan," katanya.
Menurut dia, dalam mengantisipasi penularan virus corona, Satgas memperketat pengawasan pasien COVID-19 yang menjalani isoman agar tidak menularkan virus ini ke anggota keluarga dan lingkungannya.
"Kita terus mendorong dan mengajak pasien isoman ini untuk beralih ke isoter agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga mencegah penularan dan kematian akibat COVID-19," katanya.