Kabar Baik! Warga Ambon Kini Bisa Pasang Ring Jantung di RSUP dr. J. Leimena

2 Desember 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Cathlab dengan Tindakan PCI Perdana RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Jumat (2/12).  Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Cathlab dengan Tindakan PCI Perdana RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Jumat (2/12). Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
Kini pasien penyakit jantung di Ambon, Maluku dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk berobat. Kementerian kesehatan secara resmi membuka pelayanan intervensi pemasangan ring jantung di RSUP dr. J. Leimena, Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita bersyukur karena salah satu transformasi kesehatan yang kita lakukan yaitu transformasi kesehatan sekunder atau transformasi kesehatan lanjutan," ujar Wamenkes Dante mengawali sambutannya, Jumat (2/12) siang.
"Transformasi yang kedua sudah terlaksana secara konkret yaitu dengan berhasilnya dilakukan pemasangan PCI atau ring jantung di Rumah Sakit dr. Johanes Leimena," tambahnya.
Dengan dibukanya pelayanan intervensi pemasangan ring jantung ini, RS Leimena jadi lokasi pertama di Provinsi Maluku dan jadi provinsi ke 28 di Indonesia yang telah melakukan tindakan intervensi dan pemasangan stand pada penyakit jantung koroner.
Tidak perlu khawatir, tidak hanya di Ambon. Selanjutnya akan ada 5 provinsi lagi yang akan membuka pelayanan intervensi pemasangan ring jantung. Mulai dari Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Jantung Anak. Foto: GOLFX/Shutterstock
"Insyaallah awal 2023 nanti Kalimantan Utara sudah akan memulai tindakan intervensi dan target kami pada awal atau pertengahan 2024 rumah sakit M Yusuf SK di Kalimantan Utara sudah bisa melakukan bedah jantung terbuka," ujar dr.Ananto Kepala Tim Pengampu RSUP dr.Leimena, Jumat (2/12).
"Nusa Tenggara Timur saat ini sedang merenovasi bangunan untuk tempat kateterisasi dan kemudian Papua Barat kita sudah memberikan catjlab dana alokasi khusus tahun 2023" jelas Ananto.
"Maluku Utara yang saat ini sedang mempersiapkan bangunannya untuk pemasangan cathlab" tambahnya lagi.
Sementara itu untuk pelayanan di Sulawesi Barat masih harus diperbaiki sebab sempat terkena gempa. Akibatnya pipa radiasinya bocor. Dokter yang akan praktik juga masih melakukan fellowship atau magang.
Selain 5 provinsi ini, Kemenkes juga menyebut targetnya akan ada 267 RSUD kabupaten kota di seluruh Indonesia untuk melakukan pelayanan intervensi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kira-kira demikian program kita ke depan khusus untuk pelayanan intervensi pada provinsi masih ada 5 lagi itu tugas kami. dan juga kami sedang memprogramkan untuk Rumah Sakit kabupaten kota di seluruh Indonesia yang saat ini tahap pertama berjumlah 267 Rumah Sakit," tutup Ananto.