Kabar Corona Dunia: Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal hingga Lonjakan di Korsel

4 Juli 2020 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejalan kaki menggunakan masker melintasi distrik perbelanjaan Dongseongro di kota Daegu, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
zoom-in-whitePerbesar
Pejalan kaki menggunakan masker melintasi distrik perbelanjaan Dongseongro di kota Daegu, Korea Selatan. Foto: AFP/JUNG YEON-JE
ADVERTISEMENT
Lonjakan kasus corona kembali melanda sejumlah negara. Belum ditemukannya vaksin menjadi alasan utama virus SARS-CoV-2 masih terus menyebar.
ADVERTISEMENT
China dan Korea Selatan (Korsel) adalah dua negara yang kembali memperketat aktivitas masyarakat. Gelombang baru COVID-19 mulai merebak setelah keduanya berhasil menekan angka penularan selama berbulan-bulan.
Berikut kumparan rangkum kabar sejumlah negara terkait corona yang terjadi pada Jumat (3/7):
Sejumlah pejalan kaki menggunakan masker di pusat kota Seoul, Korea Selatan (2/6). Foto: AFP/JUNG YEON-JE

Korsel kembali berlakukan social distancing ketat

Korsel mencatat penambahan harian 63 kasus corona dalam 24 jam. Mayoritas kasus terjadi di luar Kota Seoul.
Untuk pertama kalinya, jumlah penambahan kasus harian di kota-kota lain di Korsel melampaui Seoul. Di Gwanju misalnya, penambahan kasus selalu di atas 50 pasien.
Aturan social distancing tahap 1 atau tahapan paling longgar akhirnya diterapkan. Jika tahap 3 kembali berlaku, sekolah dan sejumlah operasional tempat bisnis wajib ditutup.
ADVERTISEMENT
Saat ini, terdapat 12.967 kasus positif di Korsel. Sebanyak 282 di antaranya meninggal dan 11.759 lainnya berhasil sembuh.
Suasana pemakaman jenazah seorang wanita yang terkena virus corona di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel. Foto: Mussa Qawasma/REUTERS

Lockdown Diperlonggar, Israel Catat Lonjakan Kasus

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta warganya menerapkan social distancing. Kenaikan kasus corona terjadi setelah Israel memutuskan melonggarkan lockdown.
Pada Kamis (2/7), Israel mencatat 1.013 kasus positif baru. Sehari sesudahnya, penambahan kasus sebanyak 790 orang.
Israel mulai melonggarkan lockdown dan pembatasan sejak April. Lockdown ketat sebelumnya diberlakukan sejak kasus corona pertama kali muncul di Israel pada Februari.
Saat ini, kasus positif corona di Israel mencapai 28.055 orang. Sebanyak 326 pasien berhasil sembuh dan 17,669 lainnya meninggal dunia.
Khabib Nurmagomedov. Foto: Noah K. Murray-USA TODAY Sports via Reuters

Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Akibat Corona

Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, membawa kabar duka. Sang ayah, Abdulmanap (57), meninggal dunia akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bulan lalu, Abdulmanap dikabarkan mengidap pneumonia dan kondisinya mulai membaik. Namun beberapa pekan belakangan, kesehatan Abdulmanap kian memburuk dan dinyatakan terjangkit corona.
Abdulmanap sempat dikirim ke Moskow via 'penerbangan spesial.' Setelah itu, tak diketahui kondisi kesehatannya hingga akhirnya manajer Khabib mengumumkan kabar duka.
Dokter Jan Claire Dorado (kanan) merawat pasien yang terinfeksi virus corona di East Avenue Medical Center, di Quezon City, Metro Manila, Filipina. Foto: Eloisa Lopez/REUTERS

Kasus Harian Corona di Filipina Pecahkan Rekor

Penambahan harian kasus infeksi virus corona di Filipina berada di angka tertinggi sejak kasus pertama di negara itu diumumkan. Pada Jumat (3/7), otoritas kesehatan Filipina melaporkan 1.531 kasus baru positif COVID-19
Dengan penambahan tersebut, total kasus infeksi corona di Filipina mencapai 40.336 orang. Sebanyak 1.280 di antaranya meninggal dunia dan 11.073 lainnya berhasil sembuh.
Filipina sempat memberlakukan lockdown ketat di ibu kota Manila. Namun, untuk mencegah merosotnya perekonomian, Filipina memutuskan memperlonggar lockdown hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona