Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kabar Corona Dunia: Kepala Staf Gedung Putih Positif hingga Mutasi pada Cerpelai
8 November 2020 8:03 WIB

ADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di dunia mendekati 50 juta jiwa. Bahkan, sejumlah negara di Eropa kini tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19, dan menyatakan sudah masuk gelombang kedua.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat masih jadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak dengan 10 juta jiwa. Kemudian disusul India yang berumlah 8,4 juta jiwa positif corona, dan Brasil dengan 5,6 juta orang.
Sejumlah kabar terbaru tentang corona di dunia terjadi selama Sabtu (7/11) kemarin. Mulai dari Kepala Staf Gedung Putih yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga pemusnahan cerpelai karena ditemukan kasus mutasi corona.
Berikut kumparan rangkum kabar corona dunia untuk Anda:
Kepala Staf Gedung Putih Positif COVID-19
Kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dilansir CNN, berita tentang hasil Meadow positif corona menyeruak beberapa hari setelah Presiden Donald Trump menyampaikan pidatonya di Gedung Putih pada malam hari pemilihan, Selasa (3/11).
ADVERTISEMENT
Tak diketahui sejak kapan Meadows terinfeksi. Namun, Meadows memiliki riwayat perjalanan dengan Trump pada Minggu dan Senin lalu. Dia juga hadir di pesta malam hari pemilihan Gedung Putih dan berhubungan dekat dengan anggota keluarga Trump.
Kanada Perpanjang Larangan Kapal Pesiar Berlabuh Hingga Februari 2021
Kanada memperpanjang larangan kapal pesiar masuk ke negaranya hingga Februari 2021 mendatang. Dilansir Fox News, Menteri Transportasi Kanada Marc Garneau kembali mengumumkan kebijakan baru terkait perjalanan kapal pesiar di Kanada.
Kanada juga memperpanjang larangan kapal penumpang dengan lebih dari 12 penumpang dan kapal pesiar yang hendak mengarungi perairan pesisir Arktik.
Emirates Minta Pilotnya Cuti Setahun Tak Digaji
Emirates menawarkan beberapa pilotnya untuk cuti selama satu tahun tanpa dibayar. Keputusan itu diambil lantaran banyak penerbangan yang ditangguhkan akibat penutupan perbatasan di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Emirates. Pihaknya mengklaim para pilot mereka akan menerima dan mendukung penuh keputusan maskapai.
Maskapai Emirates menekankan akan terus melakukan semua yang mereka bisa demi melindungi awak kabinnya untuk pemulihan bisnis pasca pandemi COVID-19. Tetapi, mereka juga akan terus memantau bagaimana perkembangan wabah COVID-19 yang telah berdampak pada operasionalnya dan keuntungannya.
Cegah Penyebaran Corona, Denmark Bakal Musnahkan 15 Juta Cerpelai
Denmark menjadi salah satu produsen cerpelai terbesar di dunia. Kini, mereka berencana akan memusnahkan semua hewan mamalia itu yang ada di peternakan di negaranya. Tujuannya untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona, baik di antara hewan ke hewan maupun hewan ke manusia.
Berdasarkan laporan The New York Times, saat ini ada sekitar 15 juta cerpelai yang diternak di lebih dari 1.000 peternakan di Denmark. Dari jumlah tersebut, ratusan peternakan telah melaporkan adanya penularan SARS-CoV-2 di antara cerpelai, termasuk 200 peternakan di Jutland, bagian darat Denmark.
ADVERTISEMENT
Beberapa cerpelai yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala yang jelas, sementara yang lain mengalami gejala flu, kesulitan bernapas dan pneumonia. Virus corona yang menyebar di antara hewan itu mengalami mutasi genetik baru. Memunculkan varian baru dari waktu ke waktu, terutama ketika patogen melompat di antara spesies yang berbeda.
Bandara Bersejarah Berusia 60 Tahun di Berlin Tutup Selamanya
Bandara Tegel Berlin, Jerman, ditutup untuk selamanya pada hari Minggu (1/11) setelah beroperasi lebih dari 60 tahun. Salah satu bandara tersibuk di dunia itu ditutup selamanya akibat pandemi COVID-19 yang menyerang Berlin.
Setelah berbulan-bulan sepi pengunjung akibat aturan lockdown yang diberlakukan di Eropa, bandara tersibuk dan bersejarah di ibu kota Jerman ini terpaksa tutup untuk selamanya. Penumpang akan dialihkan ke bandara internasional baru yang berlokasi di sisi lain kota, yang telah diresmikan pada Sabtu (31/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, penutupan Bandara Tegel diambil sebagai langkah untuk menghemat uang di tengah larangan bepergian yang diberlakukan di Eropa. Kebijakan lockdown diambil sebagai upaya meredam penyebaran virus corona. Sedangkan keputusan penutupan telah dikeluarkan sejak 26 Mei lalu.
WHO Temukan Mutasi Corona pada Cerpelai
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan kasus mutasi virus corona pada peternakan cerpelai di enam negara, yakni Denmark, Amerika Serikat, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia.
Pada kasus Denmark, virus corona yang bermutasi ini menyebar ke manusia. Infeksinya pun seperti SARS-Cov-2 yang saat ini menjadi pandemi.
WHO mengingatkan kondisi ini sebagai mutasi virus yang belum diamati sebelumnya. Otoritas Denmark telah menyebut varian kasus corona pada cerpelai sebagai "Cluster 5".
ADVERTISEMENT
WHO menyerukan studi lebih lanjut untuk memverifikasi temuan awal kasus corona di cerpelai, sehingga dapat segera diketahui diagnostik, penanganan medis, hingga dampak pada pengembangan vaksin saat ini.