Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus virus corona di dunia masih terus terjadi. Bahkan sejumlah negara harus memperketat pembatasan untuk menekan laju penyebaran virus corona, apalagi telah ditemukan varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi juga sudah dilakukan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Diharapkan dengan vaksin, herd immunity dapat terbentuk dengan segera dan menekan gejala berat corona.
Seperti apa penanganan corona dunia per Senin (25/1)? Berikut kabar corona dunia yang telah kumparan rangkum:
Turki Terima 6,5 Juta Dosis Tambahan Vaksin Sinovac
Turki telah menerima sebanyak 6,5 juta dosis vaksin corona tambahan Sinovac, China. Pengiriman tersebut seiring dengan rencana Turki meluncurkan program vaksinasi nasional tahap dua.
Pengiriman 6,5 juta vaksin Sinovac di Turki merupakan bagian dari pembelian sebanyak 10 juta dosis vaksin. Vaksin tersebut tiba di bandara Istanbul pada pagi hari Senin (25/1) dengan penerbangan Turkish Airlines dari Beijing, China.
Setelah jutaan vaksin tersebut tiba dalam dua minggu ke depan penerima vaksin akan dibatasi sekitar 100 ribu orang per hari.
ADVERTISEMENT
Rumania Izinkan Wisatawan yang Terima 2 Dosis Vaksin Masuk Tanpa Karantina
Sejumlah negara telah menjadikan vaksinasi sebagai syarat tambahan wisatawan yang ingin berlibur di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya adalah Rumania.
Rumania membebaskan wisatawan internasional yang telah divaksinasi untuk berkunjung ke negaranya tanpa harus karantina mandiri. Komite Nasional untuk Situasi Darurat (CNSU) Rumania, mengumumkan bahwa wisatawan mancanegara tidak perlu melakukan karantina saat tiba di negara tersebut.
Namun, aturan itu hanya dilonggarkan untuk wisatawan yang telah menerima dua dosis vaksin dengan masa durasi 10 hari sebelum keberangkatan. Setibanya di Rumania, wisatawan diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi agar dapat masuk ke negara di Eropa tersebut.
Sementara itu, wisatawan yang berasal dari wilayah berisiko epidemiologis tinggi wajib menjalani karantina wilayah selama 14 hari setibanya di Rumania. Wisatawan akan melakukan karantina di tempat yang telah disediakan pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Portugal Gelar Pemilu di Tengah Lockdown, Presiden Petahana Menang Mutlak
Hasil hitung cepat menunjukkan petahana unggul 61.6 persen keunggulan itu tidak mungkin dikejar penantang terdekatnya Ana Gomes yang hanya meraup 12.24 persen dukungan. Karena sudah 99.9 persen menang Sousa langsung menyampaikan pidato kemenangan. Dia berjanji akan menjadikan penanganan corona sebagai prioritas utama.
Meski menang mutlak, kemenangan Sousa terasa janggal. Sebab, jumlah pemilih keseluruhan pada pemilu hanya 35 persen.
Kantor berita AFP melaporkan, jumlah warga yang absen memberikan suara bisa di atas angka 70 persen pada rekapitulasi resmi nanti.
ADVERTISEMENT
Kecilnya jumlah pemilih diakibatkan warga banyak takut ke luar rumah karena corona dan lockdown. Komisi pemilu di Portugal padahal sudah meminta warga memberikan suara dan memastikan gelaran pemilu dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Australia Setujui Penggunaan Vaksin Corona Pfizer
Australia menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer-BioNTech. Regulator medis Australia menjadi salah satu dari yang pertama di dunia yang memberikan persetujuan komprehensif pada vaksin Pfizer-BioNTech.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan persetujuan itu terjadi setahun sejak kasus pertama corona terdeteksi di negara kanguru.
Australia berharap vaksinasi dengan vaksin Pfizer pada kelompok prioritas dapat dimulai pada akhir Februari. Menteri Kesehatan, Greg Hunt, menambahkan vaksinasi itu akan dilakukan dengan menyuntikkan 80 ribu dosis per minggu.
ADVERTISEMENT
Vaksin tersebut nantinya diberikan kepada warga Australia berusia 16 tahun ke atas.
Massa Antilockdown di Belanda Bakar Pusat Tes Corona
ADVERTISEMENT
Gerakan antilockdown meluas di Belanda. Akibatnya, sebuah pusat tes corona dibakar massa.
Demo menolak lockdown terjadi di berbagai kota sejak pekan lalu. Pada Minggu (24/1), demo di Belanda berujung bentrok dengan kepolisian serta penjarahan.
Di tengah situasi memanas, muncul video yang dikirim dari Urk, 80 kilometer dari Amsterdam. Video itu menunjukkan massa merusak pusat tes corona dengan cara melempar batu ke arah gedung.
Setelah dirusak massa kian beringas. Mereka membakar bangunan tersebut.
Agar kejadian serupa tak terulang Belanda memperketat jam malam dan lockdown. Orang-orang yang melanggar jam malam dari pukul 21.00 sampai 04.30 akan didenda ratusan Euro.
ADVERTISEMENT
Hong Kong Cabut Lockdown Setelah Lakukan Tes Corona Pada 7 Ribu Warga
Pemerintah Hong Kong cabut aturan lockdown. Kebijakan itu diambil setelah mereka melakukan pengujian corona kepada 7 ribu warganya.
Pencabutan lockdown ini dilakukan pada Senin (25/1) dini hari.
Lockdown Hong Kong dicabut di daerah Distrik Kawloon. Pengetesan corona dilakukan pada Sabtu (23/1) dan ditemukan sebanyak 13 kasus corona positif. Kasus-kasus itu ditemukan pada warga yang tinggal di daerah rumah susun yang bangunannya telah menua dan menjadi tempat cepatnya penyakit menyebar.
“Pemerintah berharap ketidaknyamanan ini benar-benar memutus rantai transmisi lokal di kabupaten dan meredakan kekhawatiran dan ketakutan warga, sehingga dapat mengembalikan kepercayaan untuk melanjutkan kegiatan sosial dan bisnis dan kembali ke kehidupan normal,” ujar pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Presiden Meksiko Positif COVID-19
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengumumkan dirinya terjangkit virus corona. Obrador mengaku mengalami gejala COVID-19 yang ringan.
"Dengan suasana berat hati, saya umumkan diri positif COVID-19. Gejalanya ringan, tetapi saya sudah menjalani perawatan medis," kata Obrador.
Obrador menambah panjang daftar para pemimpin negara yang terjangkit corona. Di antaranya, eks presiden AS, Donald Trump, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, PM Rusia, Mikhail Mishustin, Presiden Honduras Juan Orlando Hernandes, hingga Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.
Saat ini, kasus positif corona di Meksiko mencapai 1.752.347 orang, dengan rata-rata penambahan 20 ribu kasus harian. Jumlah korban meninggal sebesar 149.084 jiwa, dan pasien sembuh 1.306.138 orang.
1 Jam Telepon, Biden dan Macron Sepakat Lawan Corona dan Perubahan Iklim
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Presiden AS, Joe Biden, berbincang selama satu jam via telepon, Minggu (24/1). Lewat perbincangan singkat, keduanya menyepakati isu perubahan iklim hingga cara melawan virus corona.
ADVERTISEMENT
Dalam perintah presidennya, Biden memang menyepakati AS untuk kembali bergabung ke Perjanjian Paris soal perubahan iklim. Eks Presiden Donald Trump sebelumnya menarik AS keluar dari kesepakatan itu karena menuding Perjanjian Paris hanya akan membunuh ekonomi Amerika daripada menyelamatkan lingkungan.
Setelah mencabut kebijakan Trump, Biden berjanji akan berkoordinasi erat dengan Paris tentang perubahan iklim, COVID-19, dan ekonomi global. Biden mencoba memperbaiki hubungan dengan Eropa setelah sebelumnya sangat bersitegang di bawah kepemimpinan Trump.
Keduanya juga bersedia untuk bekerja sama demi perdamaian di Timur Tengah, khususnya dalam masalah nuklir Iran. Lalu, Biden dan Macron juga membahas kerja sama di China, Timur Tengah, Rusia, dan Sahel.
Bertambah 299, Kasus Kematian Akibat Corona di Italia Tembus 85.461 Orang
Italia melaporkan 299 kasus kematian terkait virus corona pada hari Minggu (24/1). Jumlah ini menurun dari hari sebelumnya yang mencapai 488 kasus.
Dengan penambahan tersebut, total ada 85.461 kasus kematian akibat corona di negara itu. Jumlah tersebut tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi keenam di dunia.
ADVERTISEMENT
Sementara penghitungan harian infeksi baru turun menjadi 11.629 dari 13.331 kasus. Hingga saat ini, Italia telah melaporkan 2,459 juta kasus.