Kabar Duka: Ekonom dan Mantan Wantimpres Jokowi, Sri Adiningsih, Tutup Usia

17 Juni 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Wantimpres periode 2015-2019 Sri Adiningsih. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Wantimpres periode 2015-2019 Sri Adiningsih. Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar duka datang dari ekonom sekaligus mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019, Sri Adiningsih. Mbak Nining--sapaan akrab Sri--tutup usia di umur 62 tahun, Sabtu (17/6).
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini dibenarkan oleh ekonom UGM, Fahmy Radhi.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Ibu Prof.dr. Sri Adiningsih, M.Sc. Usia 62 tahun, di RSUP Sardjito Yogyakarta pada hari Sabtu, 17 Juni 2023, jam 18.37 WIB," bunyi berita duka yang diterima kumparan, Sabtu (17/6).
Jenazah Mbak Nining akan dimakamkan pada Minggu, 18 Juni 2023 pukul 13.00 WIB. Jenazah Mbak Nining akan diberangkatkan dari rumah duka di PUKJ Yogyakarta, Jalan IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY.
"Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park, Sambungan Banyunjiwo Kasihan, Bantul, DIY."

Profil Sri Adiningsih

Ketua Wantimpres periode 2015-2019 Sri Adiningsih. Foto: Dok: Setkab
Sri Adiningsih adalah seorang ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Ia juga dikenal sebagai teman SMP Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2001, ia pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc MPR dan menjadi Sekretaris Komisi Konstitusi.
Sri Adiningsih juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden selama periode 19 Januari 2015-20 Oktober 2019.
Mbak Nining adalah alumni UGM dan melanjutkan studi master dan doktoralnya di University of Illinois at Urbana-Champaign Amerika Serikat. Setelah meraih gelar doktor, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM dan menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM.
Di tahun 1997, Sri dipercaya menjadi penasihat di Exim Securities, dan setahun kemudian menjadi anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998. Ia juga pernah menjadi anggota Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999, dan menjadi Tim Ahli Panitia Ad Hoc MPR di tahun 2001.
ADVERTISEMENT