Kabar Duka, Kematian Pasien Corona di DIY Tembus 104 Kasus Sehari

Warga berziarah di dekat pusara keluarganya di area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Kasus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Tingginya kasus itu juga diiringi dengan tingginya jumlah kematian pasien corona.

Dalam data yang dikeluarkan Pemda DIY, tercatat 104 pasien corona meninggal pada 27 Juli ini. Jumlah itu menjadi yang tertinggi setelah 23 Juli lalu ada 97 pasien corona meninggal dunia dalam sehari.

"Penambahan kasus meninggal sebanyak 104 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 3.107 kasus," kata Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokoler Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji dalam keterangannya, Selasa (27/7).

Jumlah kasus meninggal dunia itu tersebar di lima kabupaten kota di DIY. Masing-masing Kota Yogyakarta 40 kasus, Kabupaten Bantul 13 kasus, Kabupaten Kulon Progo 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul 24 kasus, dan Kabupaten Sleman 25 kasus.

Di sisi lain kasus sembuh hari ini mencapai 1.126 kasus. Sehingga total ada 72.315 orang yang sembuh dari corona selama pandemi.

Per 27 Juli ini total kasus konfirmasi di DIY mencapai 110.177 kasus. Dari jumlah tersebut 72.315 di antaranya sudah sembuh. Sementara 3.107 pasien corona yang meninggal dunia.

Sementara ketersediaan tempat tidur atau bed di rumah sakit rujukan juga masih tinggi BOR-nya. Bed kritikal (ICU) telah terpakai 259 dari 318 jumlah total atau BOR 81,45 persen. Kemudian bed non kritikal telah terpakai 1.306 dari 1.462 atau BOR 89,33 persen.