Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kabar Haji 2022: 65.134 Jemaah Telah Tiba di Saudi; Cerita 'Warung Indonesia'
26 Juni 2022 8:50 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Musim haji sebentar lagi akan mencapai puncaknya yakni pada awal Juli 2022. Jemaah haji asal Indonesia terus berdatangan ke Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang disampaikan oleh juru bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin, total sudah ada 65.134 jemaah Indonesia tiba di Arab Saudi.
"Hari ini jemaah haji yang tiba di Jeddah 4.064 orang sehingga total yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 65.134 orang," ucap Fauzin dalam rilis virtual, Sabtu (25/6).
Sementara, pada hari ini jemaah yang akan diberangkatkan dari Indonesia langsung ke Jeddah, Makkah, ada sebanyak 7 kloter dari 6 embarkasi.
"Yaitu BTH (Batam), BPN (Balikpapan), LOP (Lombok), SOC (Solo), PLM (Palembang), UPG (Ujung Pandang) dengan jumlah sebanyak 2.771 orang," ucapnya.
Selain terus berdatangannya jemaah dari Indonesia ke Arab Saudi, cerita mengenai para jemaah mewarnai ibadah haji tahun ini. Berikut kumparan merangkum soal aktivitas, peristiwa hingga informasi yang perlu diketahui terkait kabar haji.
ADVERTISEMENT
Imbauan Jemaah Tak Bawa Air Zamzam di Koper saat Pulang
Kepala Daker Bandara Haryanto mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi saat akan pulang ke Tanah Air. Dia mengatakan jemaah haji sudah akan mendapat air zamzam setibanya di embarkasi kedatangan.
Aturan penerbangan terkait air Zamzam ini sangat ketat. Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai Multiview, yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional.
“Termasuk air zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1ml air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto dalam rilis Kemenag, Jumat (24/6).
Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir, menambahkan barang bagasi jemaah haji Indonesia pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu. Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.
ADVERTISEMENT
“Koper bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang bagasi maksimal 32 kg per jemaah,” tegas Eda, panggilan akrabnya.
Proses City Check akan dilakukan di hotel. Jemaah bisa langsung mendapat bukti bagasi alias claim tag dan boarding pass. Sehingga diharapkan tidak ada lagi barang-barang terlarang yang akan diangkut.
“Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air zamzam tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” jelas Eda.
Jika dalam proses pemeriksaan nantinya ternyata masih ada koper yang berisi barang-barang yang dilarang, maka akan dikeluarkan dari bagasi, disaksikan petugas PPIH, dan dalam pengawasan CCTV. Barang tersebut akan dikembalikan ke Daker Makkah.
ADVERTISEMENT
Tambah 1 Orang Asal Kloter Surabaya, Total 12 Jemaah Haji Wafat di Saudi
Jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi bertambah satu orang pada Jumat (24/6) kemarin. Seorang jemaah asal kloter Surabaya meninggal di Makkah.
"Jemaah wafat bertambah satu orang atas nama Fadlilah Muhaki Al Hapisa, laki-laki 62 tahun nomor paspor C-5102647 asal Kloter SUB-22, sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 12 orang," ucap juru bicara PPIH, Akhmad Fauzin, dalam rilis virtual, Sabtu (25/6).
Fauzin mengurai, jemaah haji sakit di Arab Saudi sebanyak 520 orang. 446 orang rawat jalan, 60 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Makkah maupun Madinah, dan 14 orang di Rumah Sakit Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Kondisi cuaca di Saudi hari ini dilaporkan rata-rata suhu tertinggi 45 derajat celsius. Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. Jangan menunggu haus untuk minum, makan tepat waktu, serta istirahat cukup," urainya.
PPIH: 61,81% Jemaah Haji Indonesia Memiliki Risiko Tinggi Kesehatan
Meski usia jemaah haji dibatasi maksimal 65 tahun, namun jemaah Indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan sangat banyak. Mayoritas mereka memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
Juru bicara PPIH, Akhmad Fauzin, mengungkap ada 61,82 persen jemaah Indonesia yang berstatus risiko tinggi atau (risti).
"Sesuai laporan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan bahwa jemaah haji Indonesia per hari ini yang memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan sebanyak 61,81%," kata Akhmad Fauzin dalam rilis virtual, Sabtu (25/6).
ADVERTISEMENT
Fauzin meminta jemaah dengan status risti agar senantiasa memperhatikan kondisi tubuh, tidak banyak aktivitas yang memicu kelelahan.
"Jemaah yang masih berada di tanah air yang akan berangkat ke tanah suci agar banyak istirahat, menjaga kesehatan semaksimal mungkin dan melakukan konsultasi kesehatan sebagai tindakan antisipasi," tutur Fauzin.
Warung Indonesia 'Obati' Jemaah Haji di Makkah yang Kangen Jajanan Nusantara
Kerap ditemui jemaah haji yang kurang berselera dengan hidangan rutin yang disediakan oleh perusahaan katering saat berada di Makkah. Terlebih saat kondisi tubuh sedang tak bersahabat dan selera makan pun ikut terganggu.
Kondisi seperti ini kerap memicu rasa kangen terhadap makanan selingan seperti bakso, mi instan, dan jajanan tradisional yang biasa ditemukan di tanah air.
ADVERTISEMENT
Namun tak usah khawatir, tim Promosi Ekonomi Terpadu (Prometer) Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah telah menggandeng pihak ketiga dengan menggelar lapak yang diberi nama 'Warung Indonesia', untuk mengobati rasa kangen jemaah.
'Warung Indonesia' ini hadir di satu kompleks pemondokan terbesar Jemaah Haji Indonesia di Makkah, tepatnya di Al Kiswah Towers Hotel Makkah. 'Warung Indonesia' dikelola oleh seorang diaspora berwarga negara Arab Saudi dengan harga yang super hemat.
Tujuannya bukan semata mengejar keuntungan, tetapi membantu jemaah dan sekaligus memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
Jemaah Asal Jaktim Tertabrak di Saudi saat Menyeberang, Alami Patah Tulang Bahu
Seorang jemaah haji asal Cakung, Jakarta Timur, mengalami kecelakaan saat menyeberang di Arab Saudi pada Jumat (24/6) kemarin. Dia mengalami patah tulang bahu.
ADVERTISEMENT
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di daerah Raudhah di depan Hotel 301 Hotel Lu'luah, jemaah haji atas nama Sarjaka Ngadiman Nitikrama," ucap Kadaker Makkah Mukhammad Khanif di Makkah, Sabtu (25/6).
"Beliau ini kembali dari membeli sesuatu di mal yang berseberangan dengan hotel yang ditempati. Ketika menyeberang ada mobil yang dikendarai seorang pengemudi dari WN Arab Saudi tiba-tiba menabrak beliau," imbuhnya.
Khanif menyebut, korban saat itu langsung dibawa ke RS King Faisal Arab Saudi. Diperkirakan patah tulang di bahu depan.
"Kondisinya (saat ini) belum diketahui secara pasti, tapi masih bisa berbicara secara normal dan bisa berkomunikasi dengan petugas," tuturnya.
Live Update