Kabar Jalur Mudik: Jadwal Baru One Way hingga Tips Hindari Macet dari Korlantas

30 April 2022 9:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah kendaraan yang mudik dari Jakarta ke arah Jawa terus meningkat setiap hari. Agar perjalanan masyarakat lancar, Korlantas menyiapkan sejumlah skenario lalu lintas mulai dari one way hingga ganjil genap.
ADVERTISEMENT
Per Jumat (29/4), bagaimana perkembangan arus lalu lintas mudik 2022? Berikut yang telah kumparan rangkum:

One Way KM 47 Tol Japek-KM 414 Kalikangkung pukul 21.00-08.00 WIB

Setelah melakukan evaluasi, Korlantas memberlakukan one way dengan jadwal baru. Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan one way pada Jumat malam berlaku lagi dari KM 47 tol Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung. One way akan dimulai pada pukul 21.00 WIB sampai Sabtu (30/4) pukul 08.00 WIB.
"Jadi kesimpulannya one way akan kita laksanakan sore ini sampai dengan jam 8 pagi besok," ucap Firman di KM 70 GT Cikampek Utama, Jumat (29/4).
Polisi sempat melakukan diskresi dengan memundurkan lokasi awal one way. Semula dimulai dari KM 47 kemudian bergeser ke KM 70 pada Jumat pagi. Ini dilakukan untuk memberi kesempatan kendaraan dari Bandung menuju Jakarta untuk melintas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya jadwal baru ini, Firman meminta warga yang ingin melintas menuju Jakarta untuk segera bergerak atau menunggu sampai one way selesai besok. Polri perlu waktu untuk memastikan jalur benar-benar aman.

Korlantas Imbau Pemudik Pantau One Way Lewat Google Maps

Sebelum Mudik Cek Google Map. Foto: Korlantas Polri
Agar tidak terjebak macet akibat one way, Korlantas memberikan tips. Yaitu dengan mengecek aplikasi Google Maps selama dalam perjalanan.
Jika ada rambu dilarang masuk, artinya petugas masih memberlakukan sistem one way.

Buka Tutup Pintu Masuk di Pelabuhan Merak Diberlakukan

Antrean kendaraan memadati Pelabuhan Merak, Banten. Antrean ini terjadi sejak KM 93 Cilegon Barat hingga KM 99 Exit Tol Merak.
Kakorlantas Firman mengatakan, kepadatan terjadi karena dermaga Pelabuhan Merak harus bergantian bongkar muat dan mengangkut kendaraan.
"Dermaga ini tipenya beda. Ini untuk naikkan barang, sementara mobil yang naik turun. Istilahnya, dermaganya itu berbeda," kata Firman.
ADVERTISEMENT
Firman telah berkomunikasi dengan Kemenhub untuk mengatasi masalah ini. Rencananya, Kemenhub akan memodifikasi dermaga. Sehingga mobil bisa menggunakan dermaga bongkar muat untuk naik ke kapal.
Selain itu, Firman telah memerintahkan petugas di lapangan untuk menerapkan sistem buka tutup di pintu masuk berkoordinasi dengan pihak pelabuhan.
"Kami berlakukan buka tutup kendaraan yang akan mudik via Merak. Kalau penuh kita tutup lagi," ucap Bripka Rifanto, petugas dari Satlantas Polres Cilegon dalam laporannya kepada Firman.

Daftar Titik Kemacetan di Cianjur Imbas One Way Tol Japek

Penumpang Kereta Api Bangunkarta bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
One way di ruas Tol Japek sampai gerbang tol Kalikangkung berdampak pada arus lalu lintas jalur mudik di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur, M Iqbal Safarudin, mengatakan kendaraan yang menuju arah Jakarta dan wilayah sekitarnya dipastikan akan melintas ruas jalan nontol, salah satunya Cianjur.
ADVERTISEMENT
Iqbal mengungkapkan, di sepanjang ruas jalan arteri Cianjur sedikitnya terdapat tujuh titik kemacetan, 4 di antaranya adalah:
1. Kawasan Pasar Ciranjang,
2. Simpang Tungturunan Sukaluyu,
3. Tugu Lampu Gentur,
4. Pertigaan Beunying Cipanas.
"Kita bersama TNI Polri, mengimbau pemudik yang akan melintasi Cianjur untuk berhati-hati terutama pada titik-titik rawan kemacetan. Patuhi arahan petugas di lapangan," kata Iqbal.
Selain dipicu peningkatan volume kendaraan, kemacetan juga disebabkan tingginya aktivitas masyarakat dan pengguna jalan di sekitar kawasan tersebut.
"Titik kemacetan berpusat di pertemuan jalur. Pengendara agar berhati-hati dan disiplin saat berkendara. Tetap saling menghormati sesama pengguna jalan," kata dia.
Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di ruas arteri, bersama Polres Cianjur, jajarannya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif, yakni ruas Selajambe Sukaluyu, transyogi, dan Hanjawar Pacet.
ADVERTISEMENT

Sudah 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Foto udara suasana antrean kendaraan roda empat yang akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Sementara itu, tercatat sudah 1,1 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek.
"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022," rilis Jasa Marga.
Angka pada periode 22-28 April tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan.
Sementara distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 587.392 kendaraan (50,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 341.891 kendaraan (29,5%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 228.676 kendaraan (19,7%) menuju arah Selatan (Puncak).
ADVERTISEMENT