Kabar Terbaru Corona di Jatim: Kasus Aktif 1,39%, Kematian 7,11%, dan BOR 30%

1 April 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Bidang Data Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di Jawa Timur. Per 31 Maret 2021 jumlah kasus aktif sebanyak 1.933 orang atau sekitar 1,39 persen.
ADVERTISEMENT
"Kesembuhan sudah menembus angka lebih dari 90 persen, namun terkait kematian berada pada 7,11 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata kematian nasional dan dunia," kata Dewi dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di wilayah Jatim yang disiarkan virtual, Kamis (1/4).
Berdasarkan penambahan kasus mingguan, puncak penambahan kasus di Jatim sempat cukup tinggi di awal pandemi. Kemudian sempat turun pada November, lalu ikut naik sama dengan tren nasional. Puncaknya Januari-Februari 2021.
"Sudah melandai kembali pada pertengahan Februari hingga akhir Maret. Terakhir turun 3,2 persen di pekan terakhir," tutur dia.
Dewi menjelaskan, gambaran jumlah kasus aktif di Jatim sudah ada dua wave (gelombang0. Gelombang pertama pada Juli 2020 cukup tinggi kasus aktifnya, turun dan ada kenaikan lagi di Januari-Februari 2021.
ADVERTISEMENT
"Masih ada beberapa kab/kota yang mengalami penambahan kasus, jika dibandingkan pekan terakhir, ada beberapa daerah yang sudah turun dibanding pekan sebelumnya," tutur dia.
Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19. Foto: BNPB
Sementara angka kematian pekan terakhir turun 52,3 persen. Angka kesembuhan bergerak beriringan dengan kasus positif.
"Sebaran fatalitas di Jatim memang 87 persen, dekati 90 persen kematian terjadi pasien di atas usia 46 tahun. Ini kelompok rentan dan harus fokuskan ketika ditemukan kasus positif pada usia lanjut," jelasnya.
Angka Bed Occupation Rate (BOR)
Angka BOR RS per 31 Maret sekitar 30,9 persen. Setelah sempat mencapai puncaknya pada Desember 2020 dan awal Januari 2021.
"Di mana angka maksimum BOR capai 80 persen. Sekarang stabil turun dan di angka 29-30 persen. Untuk ICU sempat mencapai maksimum 26 Januari dengan 73,02 persen, dan saat ini sudah turun jadi 46,12 persen," ungkapya.
ADVERTISEMENT
Dewi mengungkapkan, kini sudah tidak ada zona merah di Jatim. Ada 8 daerah masuk zona kuning dan 30 masuk zona oranye.