Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kabar Terkini AKBP Untung Sangaji: Pahlawan Bom Sarinah yang Mengabdi di Papua
3 Februari 2022 23:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan sosok AKBP Untung Sangaji? Sosok yang terkenal karena aksi heroik dalam insiden bom Sarinah pada 2016 silam ini kini mengabdi di Papua sebagai Kapolres Merauke.
ADVERTISEMENT
Selain menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tanah Papua, Untung Sangaji juga memiliki sisi humanis dan berjiwa sosial kepada masyarakat luas di bumi cendrawasih, di luar sosoknya sebagai seorang polisi atau anggota korps bhayangkara.
Di sela-sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di Polres Merauke semenjak 13 Oktober 2020 lalu, Untung Sangaji selalu menyempatkan diri berbaur dengan masyarakat luas dari segenap lapisan usia melalui berbagai kegiatan sosial.
"Saya membagi-bagikan beberapa buah kaus kepada masyarakat yang tengah mengikuti pelatihan membuat kancing dari batok kelapa. Apa yang saya lakukan semata-mata agar masyarakat asli Papua bisa mandiri dan bersaing dengan saudara-saudaranya dari berbagai provinsi lainnya khususnya dalam bidang ekonomi," ungkap Untung Sangaji.
Selain memberikan pelatihan itu, Untung Sangaji beserta jajaran Polres Merauke juga memberikan pelatihan cara membuat minyak kelapa, batako dari limbah kelapa sawit, pengembangan budidaya ikan bandeng, budidaya menanam pisang, memberi bantuan bibit ternak, serta membantu membangun rumah ibadah.
ADVERTISEMENT
Hasil dari pelatihan ekonomi kreatif yang telah dijalankan Untung Sangaji hampir 1,5 tahun lamanya tersebut, membuat sebagian masyarakat Merauke mandiri.
"Kita sudah menciptakan home industry bagi 6 suku asli Papua, ada sekitar 175 orang yang tengah dilatih untuk mengelola limbah dan hasilnya sudah dapat kita rasakan saat ini," papar Untung Sangaji.
Tidak hanya menciptakan ekonomi kreatif, Untung Sangaji juga melakukan terobosan besar dengan membeli tanah seluas 40 hektare di wilayah distrik tanah miring.
Tanah tersebut rencananya akan dibangun sebuah kawasan perumahan bagi anggota Polres, Batalyon Brimob, Densus 88, wartawan Merauke, pemerhati lingkungan bersih, perwakilan pengrajin home industry serta perwakilan guru sekolah SD.
Apa yang dilakukan oleh Untung Sangaji yang merupakan lulusan Sekolah Perwira (SEPA) 1995 juga tidak berhenti pada kegiatan sosial yang bersifat ekonomi dan pemberdayaan UMKM, namun juga banyak membina anak-anak jalanan di Merauke agar memiliki keterampilan.
ADVERTISEMENT
"Selain memberdayakan warga Merauke dari sisi ekonomi, saya juga banyak membina anak-anak jalanan. Diluar memberi keterampilan membaca dan menulis, memberi sembako, berdiskusi juga sering dilakukan terkait situasi keamanan di Papua," jelasnya.
Dengan semakin seringnya bertemu dengan masyarakat Merauke secara langsung dan melakukan diskusi secara intensif, Untung Sangaji mengaku semakin banyak informasi yang didapat dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan.
"Transaksi jual beli senjata api, rencana upaya mengganggu jalannya perhelatan PON oleh kelompok yang diduga teroris serta sejumlah kasus besar lainnya bisa diungkap berkat melakukan komunikasi yang intensif dengan warga Papua," tegas Untung Sangaji.
Dalam teror bom Sarinah, Thamrin, Untung Sangaji berhasil melumpuhkan teroris. Aksi heroiknya begitu viral ketika melakukan baku tembak dengan pelaku teror bom Sarinah.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Untung Sangaji mendapat penghargaan dari Kemenkumham melalui Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Merauke karena turut membantu menangkap narapidana yang kabur dari lapas. Selain itu, Untung Sangaji juga pernah meraih penghargaan dari PBB serta dari menteri pertahanan Singapura terkait penanganan incident 185 tahun 1997.