Kabareskrim: 1.503 Orang Jadi Korban Perdagangan di 2025

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu menyampaikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan peredaran narkoba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada membeberkan hasil penindakan Polri terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang 2025. Total sebanyak 1503 orang jadi korban dan 754 orang jadi tersangka.

"Tahun 2025 ini, kita sudah tangani 609 kasus, korban 1.503 orang dan 754 tersangka," kata Wahyu Widada di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).

Wahyu menuturkan, korban TPPO tidak hanya dikirim ke luar negeri, ada juga korban yang diperjualbelikan di dalam negeri.

Jenderal bintang tiga itu lalu mengungkap rencana Polri yang akan menggodok direktorat bidang Tindak Pidana Perempuan dan Anak (TPPA) dan TPPO di tingkat Polda.

"Sedang digodok membentuk 11 TPPA dan TPPO di tingkat Polda, belum bisa semua karena harus ada pilot projek dan masing-masing polda akan ada 2 polres yang akan dibentuk satuan reserse TPPA dan TPPO," jelasnya.

Selain itu, Wahyu juga membeberkan data penindakan sepanjang 2024.

"Tahun 2024 ada 843 kasus, dengan korban 2.179 orang dan 1.092 orang tersangka," tandasnya.