Kabareskrim: Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

1 November 2024 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri melaksanakan kegiatan konferensi pers hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri melaksanakan kegiatan konferensi pers hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut, ada 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia. Sehingga, menurutnya perlu ada upaya dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Wahyu awalnya memaparkan, tingkat penyalahgunaan narkoba secara global. Di mana, tercatat ada 296 juta jiwa atau sekitar 5,8 persen populasi global yang terpapar narkoba.
"Sedangkan untuk Indonesia sendiri, data prevalensi narkoba di Indonesia mencapai angka 3,33 juta atau sekitar 1,3 persen," beber Wahyu dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jumat (1/11).
Eks Kapolda Aceh itu menekankan, generasi muda di Indonesia perlu dilindungi dari bahaya paparan narkoba. Terlebih, saat ini pemerintah tengah mengejar visi Indonesia Emas 2045.
Polisi menyiapkan barang bukti pada kegiatan pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Bagaimana kita bisa menciptakan environment yang baik untuk tumbuh dan berkembangnya anak-anak ini sehingga nanti memiliki kompetensi ke depan untuk menjadi tulang punggung, untuk menjadi penjuru bagi kemajuan republik Indonesia di masa yang akan datang," papar Wahyu.
ADVERTISEMENT
Wahyu melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto juga telah menjadikan pemberantasan peredaran narkoba sebagai fokus utama. Ia menegaskan akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Dan tentu ini kami tindaklanjuti, dan sudah menjadi atensi dari Bapak Kapolri, Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa kita harus terus berperang dan menuntaskan masalah penanganan narkoba dari semua lini, baik dari hulu maupun sampai dengan hilir," tuturnya.