Kabareskrim soal Seragam Satpam: Masyarakat Bingung, ini Satpam apa Polisi

2 Februari 2022 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabareskrim Komjen Agus. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kabareskrim Komjen Agus. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menuturkan beberapa alasan seragam Satuan Pengamanan (Satpam) kembali diganti. Seragam warna cokelat yang mirip seragam Polri diganti dengan warna krem yang mirip dengan seragam polisi India.
ADVERTISEMENT
"Pertimbangan itu (pergantian seragam) tentu melalui kajian yang sudah dilaksanakan jajaran Polri selama satu tahun ini," kata dia usai menghadiri HUT ke-41 satpam di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (2/2).
Ia menuturkan, salah satu di antaranya adalah adanya ketidakdisplinan oleh beberapa satpam. Satpam tersebut menambah beberapa atribut. Atribut-atribut tersebut akhirnya membingungkan masyarakat.
"Mungkin keliatan semua itu ketidakdisplinan, coba kalau menggunakan seragam sudah ditetapkan tanpa tambahan. Kadang-kadang tambah-tambahan lah yang membuat seragam satpam ini membingungkan masyarakat, ini satpam atau polisi," kata dia.
Dia tak merinci tambahan atribut yang dimaksud berkaitan dengan atribut kepolisian. Oknum tersebut diduga melakukan pelanggaran terkait seragam Satpam yang mirip polisi.
Bahkan, dia menduga ada seseorang yang tidak satpam namun mengaku polisi dengan memakai baju satpam.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja yang tidak satpam mengaku polisi," kata dia.
Ia berharap dengan seragam baru ini membuat masyarakat tidak bingung. Selain itu dapat meminimalisasi tindak kejahatan dari oknum satpam atau polisi.
"Kalau kita lihat sudah mulai diperkenalkan dan sebagian sudah kita laksanakan di sini, mudah-mudahan pembeda seragam tidak mengulangi kebanggaan daripada teman-teman yang menjalani profesi pada satuan pengamanan," kata dia.
Seperti diketahui, pergantian warna seragam satpam dari putih menjadi cokelat merupakan ide dari Jenderal Pol (purn) Idham Azis yang saat itu menjabat sebagai Kapolri.
Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 yang ditandatangani Idham Azis pada 5 Agustus 2020.
"Dapat rekan-rekan ketahui bersama bahwa untuk filosofi pakaian seragam satpam yang warna cokelat muda atau baju dan cokelat tua untuk celana dengan makna cokelat identik dengan warna tanah atau bumi, kayu dan batu yang berarti warna alami,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen Pol Awi Setiyono, Senin (14/9).
Infografik Seragam Baru Satpam. Foto: Tim Kreatif kumparan