Kabareskrim Targetkan Berantas Seluruh Kampung Narkoba di RI dalam 100 Hari

1 November 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri melaksanakan kegiatan konferensi pers hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri melaksanakan kegiatan konferensi pers hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengaku akan memberantas seluruh kampung narkoba di Indonesia. Ia menargetkan, kampung-kampung narkoba ini akan bersih dalam 100 hari.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan menindaklanjuti visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas peredaran narkoba.
"Terkait kampung narkoba kita sudah memiliki gambaran. Nanti secara teknis kita akan kerjakan dalam 100 hari program kerja Polri untuk bisa mengubah kampung ini bekerja sama dengan teman-teman," kata Wahyu dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jumat (1/11).
Dalam pelaksanaannya, Wahyu mengungkapkan, pihaknya juga akan terus mempersempit jalur masuk narkoba ke Indonesia. Baik peredaran melalui laut maupun darat.
Sejumlah barang bukti dan tersangka diperlihatkan pada kegiatan konferensi pers hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tentu ini kita melakukan identifikasi, pintu-pintu masuknya sebagian besar sudah bisa kita identifikasi. Jalur masuk, baik melalui jalur laut maupun jalur darat," ujar dia.
Meski begitu, eks Kapolda Sumut ini menjelaskan, mencegah masuknya narkoba khususnya melalui jalur laut bukanlah hal yang mudah. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan besar dan memiliki laut yang sangat luas.
ADVERTISEMENT
Karenanya, Polri tak bisa bekerja sendirian. Wahyu mengungkapkan, pihaknya terus bekerja sama dengan Ditjen Bea Cukai.
"Salah satunya adalah bekerja sama, kolaborasi. Kita bekerja sama dengan teman-teman BC, kita kadang-kadang menggunakan kapalnya BC, kita bekerja sama dengan teman-teman dari Baharkam yang memiliki polisi perairan dan udara, dan juga bekerja sama dengan Polda-Polda," ungkap Wahyu.