Kabel yang Lilit Leher Pemotor di Simpang Unimed Medan Bukan Milik Telkom

29 Februari 2024 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabel yang melilit leher Luthfi Faudzi (25 tahun) di Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) sudah tergulung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabel yang melilit leher Luthfi Faudzi (25 tahun) di Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) sudah tergulung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Telkom memastikan kabel yang melilit Lutfi Faudzi (25 tahun) di Simpang Unimed, Kota Medan, hingga terpental dan leher berdarah bukan miliknya. Mereka sudah menginvestigasinya.
ADVERTISEMENT
“Tim teknis yang bertugas dari Telkom Akses Medan dan Witel Medan segera melakukan investigasi dan pengecekan ke lokasi sebagaimana informasi yang beredar di sosial media,” kata General Manager PT Telkom Medan Agung pada Kamis (29/2).
“Setelah melakukan investigasi dan pengecekan hasilnya adalah kabel yang diduga menjerat korban dipastikan bukan milik Telkom,” sambungnya.
Agung mengatakan, di lokasi kejadian Lutfi celaka, terdapat banyak kabel provider. Jadi, di sana tak hanya ada kabel milik PLN dan Telkom.
“Melihat kondisi pada lokasi terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut dapat dipahami bahwa banyak kabel provider milik operator telekomunikasi dan internet yang dipasang melintasi wilayah itu,” kata dia.
Agung juga memastikan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mengikuti prosedur kerja. Hal itu guna menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.
ADVERTISEMENT
“Telkom berusaha untuk memberikan layanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki. Oleh karena itu Telkom selalu mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga bisa merugikan masyarakat dan juga perusahaan,” kata dia.
Kabel yang melilit leher Luthfi Faudzi (25 tahun) di Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) sudah tergulung. Foto: Dok. Istimewa

Bukan kabel PLN

Siapa penanggung jawab kabel semrawut ini masih misterius. PLN pun menyebut bukan miliknya.
Hal itu disampaikan ssistant Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN IUD Sumut Yudhistira.
“Sudah kami pastikan ke unit bahwa kabel yang dimaksud bukan kabel PLN,” kata Yudhistira saat dikonfirmasi pada Rabu (28/2).
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat dikonfirmasi hal ini, belum merespons.

Terjerat hingga leher berlumuran darah

Istri korban, Dwi Retno, mengungkap kronologi kejadian itu. Katanya, peristiwa tersebut bermula saat Luthfi hendak menjemputnya sepulang bekerja.
ADVERTISEMENT
Luthfi berkendara dari arah Kecamatan Medan Tembung menuju pusat kota.
“Jadi setiap harinya suami saya itu melakukan rutinitas antar jemput saya ke kantor untuk bekerja,” kata Dwi saat dihubungi pada Selasa (27/2).
Namun, kata Dwi, sore itu Luthfi ternyata mengalami kecelakaan usai sebuah kabel menjerat lehernya hingga berlumuran darah.
Kabel mulanya nyangkut di sebuah mobil. Namun, ketika mobil berjalan, kabel terayun dan melilit Lutfi yang berada di belakang.