Kabid Propam Polda Jateng: Aipda Robig Dipepet di Jalan, lalu Terjadi Penembakan

3 Desember 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aipda Robig Zaenudin (baju kuning), anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aipda Robig Zaenudin (baju kuning), anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Aris Supriyono, menjelaskan awal mula kejadian penembakan Aipda Robig terhadap siswa SMK 4 Semarang, Gamma Ryzkinata Oktafandy (17), hingga tewas.
ADVERTISEMENT
"Dan memang anggota ini memang pulang dari kantor kemudian bertemu dengan satu kendaraan yang dikejar oleh 3 kendaraan," kata Aris saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12).
Aris mengatakan dari hasil pemeriksaan Propam, diketahui saat itu Robig mengaku dipepet kendaraan tersebut. Kemudian dia menunggu kendaraan tersebut putar balik.
"Kemudian motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," katanya.
Setelah kendaraan itu balik, Aris melanjutkan, terjadilah penembakan tersebut.
"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," katanya.
Suasana rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolres Semarang terkait kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Rapat ini digelar pada Selasa (3/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Tak Terkait Tawuran

Aris mengatakan penembakan Robig tidak terkait pembubaran tawuran. Robig melepaskan 4 kali tembakan kepada Gamma dkk. Penembakan itu dilakukan pada Minggu, 24 November pukul 00.22 WIB di Kota Semarang.
Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono dalam rapat dengan Komisi III DPR di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: YouTube/DPR RI
"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," kata Aris.
ADVERTISEMENT
Akibat penembakan itu, Gamma tewas. Sedangkan 2 orang lainnya mengalami luka. Perbuatan Aipda Robig terekam yang menjadi bukti elektronik.
"Akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata dia.