Kabinet Keamanan Israel Setujui Gencatan Senjata di Gaza

18 Januari 2025 1:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peta Palestina dan Israel. Foto: Rokas Tenys/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta Palestina dan Israel. Foto: Rokas Tenys/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kabinet Keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata di Gaza. Dilansir AFP, persetujuan di Kabinet Keamanan ini dicapai lewat voting yang digelar Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Perjanjian gencatan senjata di Gaza kini tinggal dibawa ke rapat kabinet secara penuh untuk persetujuan.
"Proposal gencatan senjata ini, sejalan dengan tujuan perang Israel," kata kantor Perdana Menteri Netanyahu.
Sementara Presiden Palestina Mahmud Abbas menyebut, Otoritas Palestina sudah mempersiapkan segalanya, untuk mengambil alih tanggung jawab di Gaza, usai perang.
Gencatan senjata itu akan berlaku efektif besok Minggu (19/1), usai keberhasilan mediasi yang dilakukan Qatar, Amerika Serikat dan Mesir. Pada tahap pertama gencatan senjata, akan dilakukan pertukaran sandera, antara Israel dan Hamas.
Untuk itu, Kementerian Hukum Israel telah menerbitkan daftar 95 warga Palestina yang akan dilepaskan pada Minggu. Daftar ini sudah disetujui oleh pemerintah.
Mereka terdiri dari 69 perempuan, 16 pria, dan 10 anak di bawa umur.
ADVERTISEMENT
Dinas Penjara Israel akan membuat pembebasan tahanan itu seminimal mungkin, untuk menghindari rasa bahagia mereka saat keluar dari penjara.
Sementara usai perjanjian gencatan senjata diumumkan pada Rabu (15/1), Israel masih gencar menyerang Gaza. Dalam 24 jam terakhir, militer Israel menyebut mereka telah menyerang 50 target di seluruh Gaza.