Kabut Asap Menyelimuti Ibu Kota India, Sekolah-sekolah Ditutup

Orang-orang berjalan di sepanjang Jalur Kartavya dekat Gerbang India di tengah kondisi kabut asap tebal di New Delhi, India, Jumat (3/11/2023). Foto: Arun Thakur/AFP

Sekolah-sekolah di ibu kota India ditutup pada Jumat (3/11). Kabut asap berbahaya yang menyelimuti kota berpenduduk 30 juta orang jadi penyebabnya.

Kabut asap di Delhi disebabkan berbagai faktor seperti asap pembakaran ladang oleh petani, knalpot kendaraan sampai emisi pabrik.

Pada Jumat ini level partikel PM 2.5 hampir 35 kali lebih banyak dari rekomendasi maksimum harian yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Mengingat meningkatnya tingkat polusi, seluruh sekolah negeri dan swasta di Delhi akan ditutup pada dua hari mendatang," kata Menteri Kepala Delhi Arvind Kejriwal seperti dikutip dari Reuters

Delhi adalah salah wilayah urban terbesar di dunia. Kota ini juga kerap masuk peringkat kota paling tercemar.

Biasanya kabut asap akan kerap muncul pada awal Musim Dingin bertepatan dengan festival Hindu Diwali.

Hari suci ini dipakai puluhan ribu petani, khususnya di India bagian utara, membakar ladang. Pembersihan digelar demi menghancurkan sisa tanaman dari sawah baru panen.

Pemerintah India sudah berupaya membujuk petani untuk menggunakan metode pembukaan lahan lebih ramah lingkungan. Ancaman hukum bagi pembakar lahan sudah pula diberlakukan.