Kaca di Tangga Gedung UMN Tangerang Pecah, Timpa 4 Mahasiswa dan 1 Dosen

Ilustrasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Foto: Shutterstock

Kaca yang jadi pegangan tangga di gedung Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang pecah dan menimpa sejumlah pengunjung kantin yang berada tepat di bawah tangga tersebut. Akibatnya empat mahasiswa dan satu dosen kampus swasta itu mengalami luka-luka.

Pihak UMN mengatakan, insiden itu terjadi pada Rabu (8/3) pukul 12.00 WIB. Saat itu beberapa mahasiswa di area kantin Gedung C melihat adanya serpihan kaca yang terjatuh dari atas.

Tidak lama kemudian, disusul dengan suara retakan dan jatuhnya kaca tangga yang langsung menimpa mahasiswa dan dosen yang sedang berada di kantin.

"Terkait informasi tersebut, benar. Terjadi insiden yang menyebabkan beberapa mahasiswa menjadi korban. Terdapat 4 orang mahasiswa dan 1 dosen yang terluka yang telah dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus Gading Serpong untuk mendapatkan pengobatan ," kata Public Relations UMN, Patricia Valencia, Kamis (9/3).

Dari 5 korban itu, 3 orang mahasiswa dan 1 dosen sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 1 mahasiswa masih perlu dirawat.

"Satu korban perlu dirawat karena luka cukup berat di bagian kepala," ujarnya.

Pihak kampus menyampaikan permintaan maaf dan rasa prihatin. Mereka berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pulih. Orang tua mahasiswa juga bisa memahami kejadian ini murni kecelakaan.

Ilustrasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Foto: Shutterstock

Pada insiden pecah kaca yang menimbulkan korban ini, Pratricia menjelaskan, seluruh pagar kaca terbuat dari tempered glass setebal 12 mm yang lebih kuat dari kaca biasa. Bila pecah, tempered glass akan menjadi serpihan kecil yang diharapkan tidak membahayakan.

"Tim Building Management UMN telah melakukan investigasi penyebab pecahnya pagar kaca. Berdasarkan rekaman CCTV lantai 7 gedung C, menunjukkan tidak ada aktivitas apa pun di sekitar kaca yang pecah tersebut. Namun, dugaan sementara, hal ini terjadi karena faktor cuaca yang berubah sehingga menyebabkan keretakan pada kaca tersebut atau penyebab lain," ujarnya.

Setelah peristiwa tersebut, tim Building Management akan menerapkan solusi dengan mengganti pagar kaca dengan bahan lain yang lebih tidak mudah pecah.

"Untuk sementara, akan dipasang jaring-jaring di atas kantin di bawah tangga untuk menghindarkan risiko dari insiden serupa," ungkapnya.