Kader Jateng Solid Dukung Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Perayaan Ulang Tahun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor. Foto: Dok. PDIP

Kader PDIP di Jawa Tengah solid mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres ke-VI PDIP. Mereka menegaskan tidak akan ada tokoh yang berani mengambil kursi ketua umum dari tangan Megawati.

Hal tersebut dikatakan Bendahara DPD PDI Jateng Agustina Wilujeng dalam jumpa pers memperingati ulang tahun ke-78 Megawati Soekarnoputri. Agustina menegaskan, kader di bawah solid mendukung putri Presiden Sukarno itu.

"Kayanya enggak ada yang berani (mengambil kursi ketum) ya karena se-Indonesia masih mengharapkan Ibu Megawati Soekarnoputri jadi ketua umum. Kita solid," tegas Agustina di Panti Marhaen, Kamis (23/2).

Wali Kota Semarang terpilih itu tidak ambil pusing dengan adanya isu pengambilan kursi ketua umum dari tangan Megawati. Sebagai kader, Megawati merupakan ketua umum sejati.

"Itu mungkin pandangan orang di luar ya tapi kami sendiri, benang merah terutama kita, yang orang PDI lama ikut PDI sebelum jauh reformasi dilaksanakan, itu merasa bahwa ibu ketum adalah ketua umum kita sampe kapanpun," jelas dia.

Bendahara DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti di Balai Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan

Bahkan untuk memperingati hari ulang tahunnya, PDIP Jateng menggelar kontes bahan pangan pengganti beras. Kontes ini merupakan bentuk kesungguhan untuk mewujudkan cita-cita Megawati di bidang pangan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa seluruh kader memahami dan mendukung penuh visi Ibu Ketua Umum tentang pentingnya kemandirian pangan. Ini adalah langkah konkret kami untuk mewujudkan cita-cita beliau," imbuh Agustina.

Terakhir ia juga berharap, Megawati terus bersedia untuk memimpin partai berlambang banteng moncong putih ini.

"Harapan kita ibu sehat selalu tetap bersedia memimpin PDI Perjuangan dan kita semua. Ibu selalu kuat menghadapi partai yang sangat besar ini dan diberikan ketegaran dalam menghadapi gelombang dan ombak," kata Agustina.