Kader PDIP Gelar Aksi di Mapolres Bojonegoro, Kawal Kasus Laporan Wabup

8 Oktober 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader PDIP menggelar aksi di Mapolres Bojonegoro, Jumat (8/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kader PDIP menggelar aksi di Mapolres Bojonegoro, Jumat (8/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah kader dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Bojonegoro Kota, menggelar aksi di Mapolres Bojonegoro, Jumat (8/10).
ADVERTISEMENT
Aksi itu dilakukan untuk mengawal laporan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah terkait dugaan pencemaran nama baik. Kasus itu telah masuk tahap penyelidikan oleh polisi.
Massa berkumpul di Jalan Dr Soetomo dengan menggunakan mobil pikap dan sepeda motor. Mereka kemudian menuju Markas Polres Bojonegoro di Jalan MH Thamrin.
Kader PDIP menggelar aksi di Mapolres Bojonegoro, Jumat (8/10). Foto: Dok. Istimewa
Setiba di lokasi, koordinator aksi langsung menyampaikan orasi dukungan terhadap proses hukum yang telah dilakukan Polres Bojonegoro.
Setelah itu, sejumlah perwakilan massa bertemu dengan Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia di ruang tamu markas tersebut.
Koordinator aksi sekaligus Ketua PAC PDIP Kecamatan Bojonegoro Kota, Julianto, mengatakan aksi itu diikuti oleh 28 ranting dan seluruh PAC.
Koordinator aksi sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bojonegoro Kota Julianto. Foto: Dok. Istimewa
Ia mengapresiasi langkah Polres Bojonegoro yang telah memproses laporan wakil bupati Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"Menyampaikan ucapan terima kasih dari teman-teman kepada Bapak-bapak kepolisian di Polres Bojonegoro yang telah memproses laporan, baik itu dari Mbak Carrine (anak wakil bupati Bojonegoro) maupun dari Bapak Budi Irwanto," kata Julianto.
Ia berharap, proses hukum dari kasus itu berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena menurutnya di negara ini tidak ada orang yang kebal hukum.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan laporan Budi Irawanto kepada Bupati Anna telah dilimpahkan ke Polda Jatim.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia. Foto: Dok. Istimewa
Untuk laporan kasus yang sama, dari anak Budi, Carrine Irawan Kumalasari, tetap ditangani oleh penyidik Polres Bojonegoro.
"Barusan kita menerima aksi damai dari PAC PDIP Kecamatan Kota yang mewakili dari PAC-PAC lainnya. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Polres Bojonegoro karena telah menerima laporan dari Mas Wawan," ujar Pandia.
ADVERTISEMENT
"Dan saat ini pemanggilan saksi-saksi sudah berjalan. Perkaranya sudah kita limpahkan ke Polda [Jatim], sementara yang Carrine masih di sini," imbuhnya.
Ia menambahkan, sudah ada 10 saksi yang telah dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut.

Tidak ada intervensi

Pandia menegaskan tidak ada intervensi dari pihak mana pun dalam penyelidikan kasus tersebut. "Oh Tidak ada! Tidak ada intervensi," ujarnya.
Terkait pelimpahan perkara ke Polda Jatim, ia menyebut tidak ada masalah. Meski ia tak membantah pelimpahan tersebut karena pihak terlapor merupakan Bupati Bojonegoro.
"Tidak ada masalah, antara Polda dan Polres sama saja," imbuhnya.
Budi Irawanto melaporkan Bupati Bojonegoro Anna terkait dugaan pencemaran nama baik keluarganya. Seteru itu bermula dari pesan Anna di grup WhatsApp yang mencatut soal keluarganya.
ADVERTISEMENT
Budi kemudian melaporkan Anna ke Polres Bojonegoro pada 9 September 2021. Selain dia, anak pertama Budi, Carrine, juga melaporkan chat dengan dugaan yang sama pada 26 Agustus 2021.
----------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews.