Kades di Aceh Kemalingan, Kas Desa Rp 74 Juta yang Disimpan di Bagasi Motor Raib

18 Mei 2023 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Desa (Keuchik) Blang Riek, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh, Muhammad (50 tahun) jadi korban pencurian. Dana desa Rp 74,5 juta yang disimpan di dalam jok bagasi motornya raib digondol maling.
ADVERTISEMENT
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/5) siang. Padahal, uang tersebut baru saja ditarik bersama dengan kepala urusan pembangunan desa.
“Benar, kejadiannya kemarin. Menurut laporan Kepala Desa itu iya (kemalingan), saat ini masih kita dalami,” kata Imam saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (18/5).
Imam menjelaskan, awalnya Keuchik bersama Kaur Pembangunan Desa Blang Riek berangkat dari desanya menuju Bank Aceh Syariah (BAS) Beureunuen, Pidie.
Keduanya mengambil uang pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) tahap pertama sebanyak 40 persen yaitu sebesar Rp 74.509.323.00. Setelah proses pencairan itu, uang tersebut lalu dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam.
“Kemudian menuju ke tempat parkir sepeda motor yang masih di pekarangan bank, selanjutnya membuka jok sepeda motor dan memasukkan uang terbungkus kantong kresek warna hitam itu ke dalam bagasi sepeda motor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dari sana, kata Imam, Keuchik dan Kaur Pembangunan itu pergi ke sebuah toko penjahit pakaian dan memarkirkan kendaraan di samping warung kopi Tree M di Kota Mini, Kecamatan Mutiara Timur. Jarak toko tersebut dengan parkiran hanya sekitar 10 meter.
Selang sepuluh menit kemudian keduanya keluar dari toko tersebut dan langsung menuju parkiran. Setiba di sana, Keuchik melihat jok motornya sudah tidak terkunci. Saat dibuka ternyata uangnya sudah raib.
“Saat itu langsung terbuka tanpa memasukkan kunci jok, Kepala Desa ini terkejut melihat uang di dalam jok sudah tidak ada lagi,” tuturnya.
Korban lalu mendatangi Polsek Mutiara Timur untuk membuat laporan.