Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kades di Jember Ambruk lalu Meninggal saat Nyanyi di Panggung Bareng Biduan
22 Mei 2023 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Jember bernama Mulyono tiba-tiba ambruk saat sedang menyanyi bersama penyanyi wanita (biduan) di atas panggung, Minggu (21/5) malam. Mulyono sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, mengungkapkan rentetan kejadiannya. Bermula dari acara pesta dangdut yang dihadiri Mulyono pada Minggu, 21 Mei sekitar jam 22.00 malam hari.
Pesta digelar untuk menyambut kedatangan salah satu warga yang gagal audisi pencarian bakat penyanyi dangdut di sebuah stasiun televisi swasta. Sekaligus menghibur warga untuk mengobati rasa kecewa.
Mulyono hadir karena mendapat undangan dari warga. Lokasi pesta juga berada dekat dengan rumahnya.
Usai sejumlah biduan bernyanyi, Mulyono ikut serta naik ke atas panggung untuk menyumbang suara. Namun, tidak disangka-sangka hanya selang sesaat usai melantunkan beberapa lirik lagu, Mulyono langsung tersungkur.
Kala itu kondisi Mulyono kritis. Lebih dari 10 jam mendapat perawatan medis di Rumah Sakit PTPN Kaliwates akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Suhartanto, kemungkinan besar penyebab Mulyono meninggal karena kondisi fisik yang sudah tua dan kelelahan.
"Sepertinya dia kecapekan. Sebelum meninggal, seharian penuh melakukan kegiatan dengan Muspika. Kemudian, masih pergi ke Banyuwangi acara keluarga. Malamnya, dia datang ke pesta dangdut itu sampai pingsan," beber Suhartanto.
Soal penyebab Mulyono meninggal, pihak RS PTPN Kaliwates belum memberikan keterangan.
Namun informasi yang diperoleh dari kerabat dekat Mulyono, dia memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
"Pak Kades punya darah tinggi. Semalam itu mau nyanyi, tapi baru sebentar tiba-tiba ambruk di panggung," ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu, Edy Purnomo.