Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Kades Kohod Diyakini Tak Sendiri Palsukan Dokumen, Polisi Telusuri Pihak Lain
12 Februari 2025 15:37 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Kades Kohod, Tangerang, Arsin bin Asip Foto: Dok Kohod TV](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfzvnjfpmnd25tdkjjcfmnd.png)
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Kohod, Arsin, sudah mengakui membuat dokumen palsu yang berujung pada penerbitan SHGB dan SHM di pagar laut Kabupaten Tangerang. Dalam membuat dokumen palsu itu, Arsin diyakini tak bekerja seorang diri.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin. Ini juga ada proses-proses yang tentu saja proses-proses ini tidak bisa lurah berdiri sendiri. Kades berdiri sendiri. Pasti ada kaitan-kaitannya. Nah, ini yang akan kita dalami," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, di Mabes Polri pada Rabu (12/2).
Djuhandani memastikan pihaknya masih melakukan penelusuran untuk menemukan pihak lain yang terlibat. Dalam proses penelusuran, pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Polri tetap profesional. Tetap mengedepankan praduga tak bersalah. Dan nantinya pembuktian-pembuktian yang akan kita laksanakan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, kasus berdirinya pagar laut di Kabupaten Tangerang telah masuk ke tahap penyidikan. Dalam proses penyidikan, sudah terdapat 44 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.
Selain memeriksa saksi, polisi juga sudah menggeledah kantor desa dan kediaman Arsin. Hasilnya, polisi turut menyita barang bukti seperti printer, keyboard, hingga stempel sekretariat Desa Kohod.
ADVERTISEMENT
Arsin dan perangkat desa yang menjabat sebagai sekretaris sudah mengakui bahwa peralatan itulah yang digunakan untuk memalsukan dokumen.