Kadin: Vaksinasi Gotong Royong dengan Sinopharm Dimulai 9 Mei 2021

2 Mei 2021 13:31 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rosan Perkasa Roeslani. Foto: Indra Arief/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Rosan Perkasa Roeslani. Foto: Indra Arief/ANTARA
ADVERTISEMENT
Vaksin corona Sinopharm pabrikan China telah mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau izin darurat dari BPOM. Efikasinya cukup tinggi, 78 persen.
ADVERTISEMENT
1 juta dosis vaksin Sinopharm siap pakai pun telah tiba di Indonesia pada Jumat (30/4) dan Sabtu (1/5). Setelah melalui proses uji lot release selama 3 hari, vaksin ini bisa langsung didistribusikan dan digunakan.
Vaksin Sinopharm akan dipakai dalam program vaksinasi gotong royong atau vaksinasi mandiri. Hal ini sesuai dengan arahan Kemenkes bahwa program ini harus dibedakan dengan program vaksinasi pemerintah.
Dalam vaksinasi gotong royong, perusahaan bisa membeli vaksin Sinopharm melalui koordinasi dengan Kadin. Setelah itu mereka baru memberikannya kepada karyawan dan keluarganya.
Jadi, para karyawan atau buruh tak perlu khawatir, mereka akan tetap merasakan program ini kalau perusahaan memang ikut.
Lantas, kapan program vaksinasi gotong royong dimulai?
"Rencananya dimulai 9 Mei 2021," kata Ketua Kadin Rosan Roeslani kepada kumparan, Minggu (2/5).
Ilustrasi vaksin corona Sinopharm. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS
Rosan belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait seperti apa rencana kickoff vaksinasi gotong royong tersebut. Namun yang perlu ditegaskan lagi, karyawan tak perlu membayar sepeser pun dalam program ini.
ADVERTISEMENT
Vaksin Sinopharm memiliki platform jenis vaksin Inactivated virus (virus yang diinaktivasi atau dimatikan). Di Indonesia didaftarkan dan didistribusikan oleh PT. Kimia Farma Tbk. dengan nama SARS-COV-2 VACCINE (VERO CELL), INACTIVATED.
Selain di Indonesia, vaksin COVID-19 Sinopharm telah mendapatkan persetujuan di 27 negara lainnya.
Mereka yaitu Argentina, Bahrain, Bellarus, Bolivia, Kamboja, China, Mesir, Guyana, Hungaria, Irak, Yordania, Maroko, Nepal, Pakistan, Peru, Serbia, Senegal, Syechelless dan Zimbabwe.