Kadis Kesehatan Sumut Jadi Tersangka Korupsi APD COVID-19 Senilai Rp 24 Miliar

13 Maret 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, ditahan Kejati Sumut atas dugaan korupsi dana pengadaan APD Covid-19. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, ditahan Kejati Sumut atas dugaan korupsi dana pengadaan APD Covid-19. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kadis Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit, ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pada Rabu (13/3). Ia ditahan atas dugaan kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) COVID-19 pada 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
“Benar kami tahan per hari ini,” kata Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan saat dikonfirmasi.
Alwi ditahan bersama satu rekannya yakni Robby Messa Nura yang merupakan pihak swasta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Yos menuturkan, Alwi bersama rekannya melakukan mark up terhadap pengadaan APD dengan nilai kontrak Rp 39,9 miliar. Alwi disebut menyalahgunakan jabatannya dalam menyusun rencana anggara biaya atau RAB.
Kemudian RAB tersebut diberikan kepada pihak swasta selaku penyedia barang yakni Robby. Ia kemudian membuat penawaran yang tidak jauh dari rencana anggaran yang dibuat sebelumnya.
“Di samping itu, dalam pelaksanaan pengadaan tersebut, juga ada indikasi fiktif. Tidak sesuai spesifikasi serta tidak memiliki izin edar atau sesuai dengan rekomendasi BNPB,” jelas Yos.
ADVERTISEMENT
Adapun pengadaan yang dimaksud adalah APD, helm, sepatu boot, masker bedah, masker N95, hingga hand sanitizer.
Dalam kasus ini negara mengalami kerugian Rp 24 miliar.
Keduanya akan ditahan di rumah tahanan selama 20 hari ke depan untuk membantu proses penyelidikan. Soal adanya kemungkinan tersangka lainnya, Yos menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Para tersangka disangkakan dengan Pasal 2 ayat 1 subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP," katanya.