Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kadis LH Jakarta Sebut Anak yang ISPA-Sakit Mata Imbas RDF Rorotan Sudah Sembuh
25 Maret 2025 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Uji coba pengolahan sampah (komisioning) di RDF Rorotan, Jakarta Utara, dihentikan sementara waktu. Hal itu imbas ada anak-anak yang dilaporkan mengalami infeksi akibat asap RDF Rorotan.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan ada 11 anak mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Selain itu 3 anak terkena peradangan selaput mata.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto mengatakan, saat ini kondisi anak-anak tersebut telah sembuh.
Sejak Jumat (21/3) lalu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta langsung melakukan kunjungan untuk mengecek kesehatan anak-anak tersebut. Puskesmas terdekat juga disediakan bagi warga yang ingin berobat.
“Teman-teman puskesmas hari Jumat [lalu] juga langsung mengunjungi warga yang anak-anaknya terdampak [RDF Rorotan] dan memang salah satu laporan yang kami terima itu anak-anaknya memang sudah sembuh,” kata Asep di RDF Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (25/3).
“Dan kami sekali lagi saya sudah koordinasi dengan Bu Kadis [Kepala Dinas] Kesehatan dan dia siap untuk menyediakan puskesmas, satu di Kecamatan Cilincing, sebagai tempat untuk warga melakukan pengobatan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Asep, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga telah menyiapkan fasilitas RSUD bagi warga yang perlu melakukan rujukan pengobatan. Termasuk menambah alat pemantau kualitas udara (SPKU) untuk memastikan kondisi udara di sekitar RDF Rorotan cukup baik.
“[Selain itu] Pemprov DKI punya RSUD walaupun nanti diperlukan rujukan RSUD itu kami akan siapkan bantu. Itu yang kedua, lalu yang ketiga itu adalah salah satu memang Pak Gubernur [Pramono Anung] memintakan kepada kami adalah memasang alat SPKU, Stasiun Pemantau Kualitas Udara,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada warga dan anak-anak yang mengalami infeksi akibat dampak dari RDF Rorotan.
“Dan yang terakhir yang sudah saya putuskan, siapa pun baik itu anak umur berapa pun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kemarin, kesalahan kami dan saya sudah minta maaf untuk itu, maka pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” kata Pramono saat berkunjung ke RDF Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis (20/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pramono mengatakan, pemasangan alat pemantau kualitas udara bertujuan untuk mengetahui penyebab infeksi pernapasan yang dialami warga dan anak-anak di sekitar berasal dari RDF atau asap kendaraan.
“Dan tadi dengan warga, kami sepakat bahwa di sekitar 4-5 kilo dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara. Kualitasnya. Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya,” imbuhnya.