Kadispen TNI AU Ungkap Kondisi 4 Awak Pesawat Super Tucano yang Selamat

Pesawat EMB 314 Super Tucano. Foto: TNI AU

Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, telah menemui empat awak dari dua pesawat yang selamat dalam insiden jatuhnya Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/11) kemarin.

Agung menyampaikan bahwa kondisi mereka cukup baik dan bisa menceritakan bagaimana insiden itu terjadi.

"Saya sudah bertemu dengan kru yang lain, berbicara dengan mereka, tidak ada masalah secara fisik mereka baik-baik saja dan bisa menceritakan dengan baik apa yang sebenarnya terjadi dan ceritanya sama persis apa yang saya ceritakan tadi, tidak lebih dan tidak kurang. Sehingga terbuka dan mereka sehat baik-baik," kata Agung saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11).

Puing pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Umarul Faruq/Antara Foto

Meski demikian, kata Agung, pihaknya tetap memberikan pendampingan kepada 4 awak yang selamat itu.

"Tapi saya tidak tahu, yang jelas sedih, sedih itu kan normal ya, namun tentu mereka perlu pendampingan juga untuk selanjutnya melakukan misi," kata dia.

"Itu risiko dari pekerjaan kita sebagai penerbang militer adalah hal seperti ini. Tidak harus terjadi seperti ini tapi kita yang ada harus bagaimana caranya tidak sampai ini terulang semacam ini," terangnya.

4 Prajurit yang Gugur Naik Pangkat

Sejumlah personel TNI AU mengikuti prosesi pemakaman jenazah tiga kru pesawat Super Tucano di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). Foto: Irfan Sumanjaya/ANTARA FOTO

Empat prajurit yang gugur dalam insiden jatuhnya 2 pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11) resmi naik pangkat.

Keempat prajurit itu resmi naik satu tingkat dari pangkat sebelumnya.