Kadispenad Bantah Sopir yang Dibakar OPM di Papua Tengah Anggota TNI

15 Juni 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyebut sopir yang tewas ditembak dan dibakar di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) lalu, merupakan anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Informasi itu disebarkan melalui akun X bernama @Revolutions1977. Di dalamnya, juga dicantumkan foto seseorang bernama Serka Rusli yang diklaim menjadi korban.
Terkait hal ini, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan, informasi yang disebarkan OPM itu adalah hoaks. Dia memastikan, hingga saat ini Serka Rusli masih dalam keadaan baik-baik saja.
"Foto Prajurit yang diunggah melalui akun @Revolutions1977 bernama Serka Rusli (foto yang diunggah saat Serka Rusli berpangkat Sertu) bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM," kata Kristomei dalam keterangannya, Sabtu (15/6).
"Yang bersangkutan saat ini dalam keadaan sehat walafiat dan masih berdinas di Yonif 753/AVT," tambah dia.
Kristomei mengungkapkan, seseorang yang menjadi korban oleh kekejaman OPM itu bernama Daeng Rusli asal Makassar.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, perbuatan OPM atas tewasnya Rusli sudah tergolong dalam pelanggaran HAM berat.
"Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat," ujar dia.