Kadispora Pandeglang Pasrah Jika Dicopot Buntut Polemik Bupati Cup
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pandeglang , Dadan Saladin, memberikan tanggapan soal sanksi yang akan diberikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
ADVERTISEMENT
Irna memastikan akan mencopot Dadan dari jabatannya sebagai Kadispora Pandeglang. Keputusan itu merupakan buntut polemik dari Bupati Cup.
"Mau gimana lagi, kalau memang bukan rizki saya. Ya saya pasrah," kata Dadan, Senin (20/12).
Sebelumnya, Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang menggelar Bupati Cup Tahun 2021 untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Pandeglang.
Ada empat cabang olahraga yang dilombakan. Keempatnya adalah pencak silat, panjat tebing, karate dan futsal selama 3 hari sejak Rabu (15/12) hingga Jumat (18/12). Anggaran kegiatan ini mencapai Rp 150 juta.
Yang viral di publik soal hadiah bagi juara panjat tebing yang hanya Rp 95 ribu. Bahkan Dispora Pandeglang meminta dikembalikan Rp 1.000 sebagai kekurangan pajak.
ADVERTISEMENT
"Ya memang salah saya tidak ada pemberitahuan ke beliau. Saya percayakan ke anak buah (Kasi Pembibitan dan Prestasi Dispora Pandeglang, Ahmad Jubaedi)," ucap Dadan.
Meski begitu, Dadan yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pandeglang berharap olahraga di Pandeglang dapat maju dan berkembang. Terutama di bidang pencak silat.
"Tetap kita berharap olahraga di Pandeglang bisa berkembang, khususnya pencak silat," tutup dia.
Irna Narulita akan segera mencopot Dadan Saladin sebagai Kadispora Pandeglang. Irna mengaku nama baiknya tercemar oleh anak buahnya terkait Bupati Cup.
"Iya saya pastikan akan copot jabatannya karena sudah mencoreng nama baik saya," kata Irna.
Irna juga akan mengevaluasi Kasi Pembibitan dan Prestasi Ahmad Jubaedi, usai viral hadiah lomba Bupati Cup yang dianggapnya receh itu. Irna menyoroti Jubaedi sebagai penanggung jawab acara kegiatan Bupati Cup tersebut.
ADVERTISEMENT