Kaesang, Aria Bima, hingga Putri Puan Ikut Kirab Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo

Kaesang, Ari Bima, hingga Anak Puan Hadiri Kirab Malam 1 Suro di Mangkunegaran Solo. Foto: kumparan

Mangkunegaran menggelar kirab pusaka malam 1 Suro dengan mengelilingi kawasan Pura Mangkunegaran, Minggu (7/7) malam. Acara ini dipimpin oleh cucu Presiden pertama RI Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, sebagai cucuk lampah atau pemimpin barisan.

Acara kirab dimulai dengan berjalan tanpa alas kaki tapa bisu dan diikuti oleh sekitar dua ribu keluarga hingga abdi dalem Mangkunegaran. Tampak turut hadir dalam rombongan kirab, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Sofia Gudono; Aria Bima; Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso; dan putri Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari.

Untuk pertama kalinya selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka absen dari acara kirab.

Kaesang, Ari Bima, hingga Anak Puan Hadiri Kirab Malam 1 Suro di Mangkunegaran Solo. Foto: kumparan

Kirab diawali dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang keluar menuju Pendapa Pura Mangkunegaran. Ia lalu melepas rombongan kirab yang dipimpin kakaknya, GPH Paundrakarna.

Setelah itu rombongan kirab keluar dan mulai prosesi mengelilingi kawasan Pura Mangkunegaran. Biasanya rutenya hanya memutari tembok Pura Mangkunegaran dan masuk ke halaman, namun tahun ini rutenya diperpanjang.

"Ada yang berbeda untuk rute kirab malam 1 Suro. Tahun ini kita akan menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi untuk kembali mengitari tembok Pura (Mangkunegaran)," ujar Mangkunegara X.

Dia menyebut, pertimbangannya rute kirab malam 1 Suro diperpanjang sampai Koridor Ngarsopuro dan Slamet Riyadi karena sebelumnya hal itu pernah dijalankan pada masa Pemerintahan Mangkunegara IX. Selain itu, kata dia, Koridor Ngarsopuro merupakan bagian dari kawasan Pura Mangkunegaran.

Kaesang, Ari Bima, hingga Anak Puan Hadiri Kirab Malam 1 Suro di Mangkunegaran Solo. Foto: kumparan